Minggu, 04 November 2012

Merenungi 2 Peristiwa Besar di Minggu Ini

Badai Berpasir di USA,foto:Reuters
www.dianovaanwar.blogspot.com Dua peristiwa besar telah terjadi di Minggu ini.Peristiwa pertama adalah Badai Pasir di New York dan New Jersey,Amerika Serikat.New York sebagai salah satu kota terbesar di dunia dan kota yang tidak pernah tidur dilanda badai besar berupa pasir yang menghantam bukan saja tempat-tempat tinggal namun juga berbagai fasilitas umum, seperti New York subway dan New York airport,sehingga subway dan airport New York pun ditutup untuk sementara waktu dikarenakan genangan air akibat bencana alam ini.Kawasan Patung Liberty yang menjadi salah satu objek wisata di AS,juga ditutup untuk sementara.Banyak orang-orang Amerika yang berpendapat badai pasir yangluar biasa ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Amerika.Begitu dasyatnya,hingga meluluh lantahkan rumah-rumah dan listrik pun padam.Kantor-kantor banyak yang tidak beraktifitas dan persediaan bensin dan solar pun menjadi langka.Hal ini dapat dipahami sebab sulit dan tidak lancarnya transportasi ke sana.

Seorang pemadam kebakaran pasca Badai Berpasir di New York

Apa yang terjadi di New York mengingatkan kita pada Sunami yang terjadi di Aceh di akhir tahun 2004,dan sunami di Jepang beberapa tahun yang lalu.Begitu mengerikan.Banyak jatuh korban jiwa,yang terluka serta kehilangan tempat tinggal.Ini hendaknya kita renungi,mengapa hal yang demikian bisa terjadi? Saya,secara pribadi,melihatnya dari kaca mata agama,berhubung saya seorang Muslim,maka saya memandangnya dari sudut pandang Islam.Dalam Qur’an surah Ar-Ruum ayat 41  Allah menjelaskan bahwa kerusakan di bumi adalah dikarenakan ulah dari manusia itu sendiri,”Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia.Allah menghendaki agar  mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.Kerusakan disini memiliki multi tafsir.Bisa diartikan kerusakan yagn secara lahiriah, yang manusia itu buat sendiri,seperti menebang pohon misalnya sehingga terjadi banjir.Namun dapat pula diartikan dengan kerusakan moral,dimana di negara Adidaya yang menganut paham kebebasan ini, segalanya dihalalkan.Mulai dari tinggal bersama atau kumpul kebo,Berzinah atau free sex yang ditrendkan sekarang menjadi ML (making love) sampai kepada perkawinan sesama jenis yang telah dilegalkan.Naudzu billahi Min Dzaalik…. Introspeksi diri,dengan merenungi pencipta alam semesta ini,Allah Swt,Allah tuhan yang satu,Allah tuhan yang tidak beranak dan tidak diperanakkan,dan hanya Allah yang pantas disembah dan tempat mengadu….  

Lokasi pengeboman pabrik senjata di Khartoum,Sudan,foto: al-arabiyanet

Peristiwa kedua adalah dibom-nya pabrik persenjataan di Khartoum,Sudan oleh Israel,yang diyakini oleh negara zinonis itu sebagai tempat pembuatan nuklir.Padahal,tidak ada nuklir,hanya senjata.Namun isunya,senjata-senjata ini dikirim ke Palestina untuk Hamas. Walhasil Iran yang telah memiliki senjata nuklir dimintai bantuan.Kapal Perang Iran pun sekarang ‘mangkal’ di perairan Sudan.Mengapa Sudan tidak meminta bantuan negara-negara Arab lainnya? Anda  tentunya sudah tahu mengapa.Bukan kapasitas saya untuk berbicara politik di sini,namun satu pertanyaan yang sering saya ajukan kepada suami,”Itu Persatuan Negara Arab untuk apa?” dan jawabannya sama dengan jawaban-jawaban yang sudah saya pernah saya dengarkan sebelumnya dari kebanyakan orang-orang Indonesia……


Tidak ada komentar:

Posting Komentar