Senin, 07 Januari 2013

Mengenal Beberapa Istilah Cinta

www.dianovaanwar.blogspot.com Cinta dapat didefinisikan dengan berbagai makna; ada yang mengatakan cinta itu adalah sayang,ada pula yang mengatakan cinta adalah pengorbanan,tak sedikit juga yang mengatakan cinta adalah perasaan yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata namun hanya dengan isyarat atau bahasa tubuh.Apa pun definisi cinta semuanya bermuara kepada ‘perasaan cenderung’; cenderung mengingat,cenderung menyayang; cenderung berkorban dst.Jenis cinta pun beraneka warna,ada yang disebut cinta sejati,cinta abadi,cinta palsu,cinta terpaksa,cinta karet dan cinta monyet.Untuk era sekarang lahir satu jenis cinta yang dikenal dengan cinlok atau cinta lokasi yang bisa bermakna cinta bersemi dan berawal pada sebuah lokasi atau cinta sementara dan terbatas hanya pada suatu lokasi tertentu saja.


Dahulu untuk mengungkapkan cinta tidaklah mudah,media yang dipakai umumnya adalah surat.Oleh karenanya saya pernah mendengar seseorang yang berkata- berhubung kasihnya tak sampai,”Coba saja kalau zaman dulu ada hp,kan nggak susah-susah,bisa mengungkapkan perasaan melalui hp”.Permasalahannya menurut penulis bukan hp atau media apapun,karena bila tidak ada hp,kan bisa lewat surat atau telepon.Dan media hp pada masa sekarang juga bisa menjadi mudharat,karena memungkinkan seseorang untuk berselingkuh dari suami/isterinya atau bagi kalangan remaja,media ini memudahkan untuk bertemu tanpa sepengetahuan orangtua.Apalagi,sekarang ini banyak anak-anak remaja yang mengenal lawan jenisnya melalui jejaring sosial facebook atau twitter;belum pernah bertemu dan ketika berjumpa malah ‘lari’ atau dibawa lari orang.

Mengartikan cinta hendaknya bukan hanya dimaksudkan dengan mencintai lawan jenis.Orang sangat mudah mengatakan “Kau adalah cinta sejatiku”,begitu ditinggal pergi apakah pernyataan yang sama akan keluar juga? Kebanyakan orang mengartikan cinta sejati atau true love adalah cinta yang hakiki,cinta yang sebenar-benarnya bahkan cinta sampai mati.Penulis sendiri berpendapat cinta sejati hanya didapat ketika seseorang telah menjalani suatu hubungan yang resmi,yakni cinta kepada suami; dan untuk para suami, cinta kepada isteri.Cinta sejati diharapkan akan tetap bersama bukan hanya di dunia yang fana ini,namun juga kelak di akhirat nanti.Jadi,kalau ada seseorang yang mengatakan cinta sejati dengan makna cinta sampai mati,boleh jadi,ia tidak akan mencintai orang lain ketika suami/isteri nya telah mendahuluinya ke alam baqa.Namun,bila dikatakan cinta sejati adalah cinta hakiki,menurut penulis itu adalah sangat berlebihan.Cinta hakiki hanyalah cinta kepada pencipta,kepada Allah Swt.

Cinta hakiki dapat juga diartikan dengan cinta abadi.Sebabnya adalah, cinta kepada manusia tidak ada yang abadi,selalu ada perpisahan,bila tidak pisah hidup,pisah mati.Makanya,agak lucu saja bila seseorang gampang mengucapkan kata cinta hakiki atau cinta abadi,apalagi jenis play boy cap gayung ….tapi di zaman sekarang ini pun wanita tidak mau  ketinggalan, maksudnya tidak mau ketinggalan selingkuh,masak laki-laki saja yang bisa, begitu kata mereka.Masalah selingkuh bukan masalah lomba-lombaan siapa yang menang; masalah selingkuh merupakan masalah dimana sudah tidak adanya lagi kepercayaan, kecocokan atau kebosanan.Tapi karena beberapa faktor makanya isteri tidak diceraikan atau suami tidak menceraikan.bisa jadi,isteri masih cantik,tapi nyebelin,maka sayang ‘membuangnya’.Atau bisa juga dia jadi kaya gara-gara bantuan isteri atau keluarga isteri.Daripada keluar tanpa punya apa-apa terpaksa lah dipertahankan rumahtangganya.Ini termasuk kategori cinta terpaksa,jadi cinta terpaksa bukan hanya diartikan cinta akibat kawin paksa.

Cinta karet lain lagi; dulu ada lagu dangdut terkenal tentang cinta karet ini,yang dimaknakan sebagai cinta lengket sana sini alias cinta sang play boy.Ada pun cinta monyet bukan monyet yang lagi bercinta,tapi karena anak-anak yang masih terlalu hijau,yang masih terlalu muda, makanya istilah cinta monyet lahir.Semua orang tahu pengertian cinta pertama,tapi tidak semua cinta pertama berakhir bahagia,dan berujung di tahta pelaminan.Oleh karenanya,jangan mudah untuk mengatakan kata yang satu ini.Perlu mikir seribu kali.

Manusia tidak akan pernah mendapatkan cinta yang sempurna dari manusia lain,sebab manusia adalah makhluk yang tidak sempurna,punya kekurangan,selalu mendatangkan masalah atau rasa kecewa.Tidak sedikit isteri yang mengecewakan suami atau sebaliknya;tidak sedikit anak yang menimbulkan masalah hingga mengundang kerepotan bagi kedua orangtuanya dan tidak sedikit hubungan antara sesama manusia terganggu keharmonisannya hanya karena rasa iri dan dengki.Hanya cinta kepada Allah yang abadi; yang tak kan pernah terganti,yang selalu pengasih,dan yang pasti Ia tak pernah mengingkari janji.Adapun cinta kepada manusia seperti cinta kepada orangtua adalah cinta dalam bentuk bakti dan memberi kasih sayang karena telah melahirkan,membesarkan dan mendidik kita,sedangkan cinta kepada suami/isteri merupakan cinta antara 2 manusia yang bersama berlayar di atas lautan menghadapi segala ombak kehidupan untuk sampai di tujuan dengan selamat.Dengan berdua,segala persoalan menjadi ringan,suka duka dipikul bersama,beribadah bersama pun menjadi lebih indah,semuanya demi mencapai hidup bahagia bersama di dunia dan di akhirat tentunya……    






Tidak ada komentar:

Posting Komentar