Foto:Kompas.com
www.dianovaanwar.blogspot.com Ditunjuknya Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (MENPORA) oleh presiden SBY pada hari Jum’at (11/1/2013) lalu menggantikan rekannya separtai Andi Mallarangeng yang terseret kasus dugaan korupsi Hambalang menimbulkan pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat.Pasalnya,di mata masyarakat Indonesia,Roy Suryo lebih dikenal sebagai ahli telematika yang dapat menganalisis apakah sebuah foto atau video asli atau palsu,yang kebanyakan foto dan video yang dianalisanya berasal dari kalangan para artis.Sekedar memberikan ilustrasi berikut adalah petikan percakapan antara dua orang anak Medan,Ahmad dan Ahmed yang berprofesi sebagai tukang becak dan biasa mangkal didekat warung kopinya mbok Minah di salah satu sudut kota Medan.
Ahmad: “Alamak….koq Roy Suryo pula lah yang dijadikan Menpora,kek nggak ada orang lain aja…”
Ahmed:”Oh,Roy Suryo yang kedapatan tidur pas lagi sidang di DPR? Emang kenapa kaloq dia jadi menteri,apa ruginya di dikau?”
Ahmad:”Ini bukan masalah jualan,dihitung untung ruginya,aku ni gini-gini walau tukang becak punya hak untuk mengeluarkan pendapat,aku adalah rakyat…!
Ahmed:”Percuma saja lah kau sering baca koran,apa kau nggak tahu,itu kan hak preogatifnya presiden,suka-suka presiden lah milih siapa yang dia mau jadi menterinya,koq kau yang sibuk?”
Ahmad:”Med…med….kaloq itu aku tahu,tapi kan bukan berarti kalau orang kayak kita ini juga bisa jadi menteri? Setau ku ya med,roy suryo itu pakar dalam menyelidiki sebuah foto atau video artis asli apa tidak,apalah namanya itu ya….ha…ingat aku…pakar telematika istilahnya…..jadi rasanya kurang pas aja…kayak dipaksa-paksain gitu….
Ahmed:”mad…mad…dia nggak dipaksa,tapi ditunjuk jadi menteri….
Ahmad:”Oalah,dasar botol,siapa yang dipaksa? Jadi menteri nggak perlu dipaksa-paksa,aku aja mau…maksudku itu kaloq nggak ahli nggak usah dipaksa-paksain jadi ahli….
Ahmed:”Dari mana kau nggak tahu dia nggak ahli dalam bidang olahraga? Belum lagi dia kerja,kasih kesempatan…..!”
Ahmad:”Med,jabatan tinggi keq gitu jadi ajang coba-coba?” nggak pernah ya med aku dengar dia menganalisa tentang olahraga,kaloq jadi pemerhati sep-bol alias sepak bola,aku juga bisa jadi pemerhati sepak bola med….
Ahmed:”Jangan berprasangka buruk dulu,udah gitu dia kan udah lulus fit and proper tets ama presiden,masak kau lebih tahu lagi daripada presiden…”
Ahmad:”Udah lah,koq kita pula yang begado,daripada pusing-pusing yok kita tanya penulis”
Penulis:”Loh,koq penulis pula yang dibawa-bawa,penulis udah setahun nggak di Indonesia dan tidak begitu mengikuti perkembangan di sana,mungkin aja kali Roy Suryo punya keahlian lain,seperti di bidang olahraga,namun kurang terekspos….tapi orang-orang yang berkompeten di bidang olahraga kan banyak,jadinya seperti tidak ada pilihan saja ” J
Ahmad:Jadi,maksud penulis apa nih? Jaka gembung bawa golok?
Penulis dan Ahmed:??????!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar