Minggu, 29 Juli 2012

Husnul Khaatimah, Tandanya?

Kuburan Buya Hamka yang telah dipindahkan dari Tanah Kusir,Jakarta Selatan ke kampung halamannya, Maninjau, Hamka wafat pada tanggal 24 Juli 1981 dalam usia 73 tahun, ketia bulan Ramadhan

www.dianovaanwar.blogspot.com Pernah saya menyaksikan di You Tube seorang Syeikh yang sedang memberikan ceramah agama, namun tiba-tiba ia meninggal dunia.Pernah juga dulu, salah seorang guru saya, yang juga seorang Da’i wafat di atas mimbar ketika memberikan khutbah Jum’at. Bagaimanakah dengan orang yang meninggal di Hotel dengan wanita PSK atau dengan wanita yang bukan istrinya? Tak jarang juga ada orang yang meninggal ketika ia mengkonsumsi obat-obatan sehingga sampai over-dosis.Dua contoh diatas adalah contoh orang-orang yang meninggal secara baik atau Husnul Khaatimah. Sedangkan dua contoh berikutnya adalah Su’ul Khaatimah, mati dalam keadaan buruk.          
 
Sebenarnya apa saja tanda-tanda orang yang meninggal secara Husnul Khaatimah? Ada yang mengatakan meninggal di hari Jum’at adalah meninggal dalam keadaan Husnul Khaatimah.Sebenarnya ada sekitar 12 tanda Husnul Khaatimah, namun berikut ini akan diuraikan secara singkat 5 diantaranya, yaitu:
 
1. Mengucapkan Laa ilaaha illallaah sebelum meninggal dunia, haditsnya dari Mu’adz bin Jabal, ia menyampaikan dari Rasulullah, ‘Siapa yang akhir ucapannya adalah kalimat ‘Laa ilaaha illallah’ ia akan masuk syurga” (HR.Hakim dan selainnya)
 
2. Meninggal dengan Kening berkeringat Hadits riwayat Buraidah ibnul Hushaib r.a, ketika ia berada di Khurasan menjenguk saudaranya yang sedang sakit, didapatinya saudaranya ini ketika menjelang ajalnya keningnya berkeringat, ia pun berkata,”Allahu Akbar!” aku pernah mendengar Rasulullah bersabda,”Kematian seorang mukmin dengan keringat di kening” (HR.Ahmad,An-Nasaa’i dll)
 
3.Meninggal pada malam Jum’at atau Jum’at siang, berdasarkan hadits Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah SAW bersabda,”Tidak ada seorang muslim pun yang meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur” (HR.Ahmad, At-Tarmidzi)
 
4. Mati syahid di medan perang, dalilnya,”Dan janganlah kamu mengira orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, mereka hidup di sisi Rabb mereka dengan mendapatkan rezeqi. Mereka dalam keadaan gembira, disebabkan karunia Allah yang diberikanNya kepada mereka dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang mereka (yang masih berjihad di jalan Allah) yang belum menyusul mereka. Ketahuilah tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka bergermbira dengan ni’mat dan karunia yang besar dari Allah, dan Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman” (QS.Ali Imran : 169-171)
 
5. Meninggal dalam keadaan beramal shalih, Huzaifah menyampaikan sabda Rasulullah SAW,”Siapa mengucapkan Laa ilaaha illallah karena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk syurga. Siapa yang berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut, maka ia masuk syurga. Siapa yang bersedekah dengan satu sedekah karena mengharapkan wajah Allah, yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut, maka ia masuk syurga”(HR.Ahmad, sanadnya Shahih).Demikianlah uraian 5 tanda diantara tanda-tanda Husnul Khaatimah, semoga tulisan dari www.dianovaanwar.blogspot.com ini bermanfaat bagi anda.
 
 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar