Senin, 30 Juli 2012

Mitt Romney: Yerusalem Ibukota Israel!

Mitt Romney bertopi kippah di Tembok Ratapan, didampingi Rabi Yahudi Israel (29-/7/2012)

Seperti calon-calon presiden Amerika Serikat lainnya yang menjilat di hadapan Zionis Israel dan Yahudi untuk mencari dukungan, calon presiden dari partai Republik Mitt Romney saat berkunjung ke Israel mengatakan bahwa kota Yerusalem (Al Quds) merupakan ibukota negara Yahudi dan AS memiliki kewajiban moral untuk melindungi kepentingan Israel.
“Jangan berbuat salah, para ayatullah di Iran sedang menguji ketahanan moral kita. Mereka ingin tahu siapa yang keberatan dan siapa yang berpaling,” kata Romney, Ahad (29/7/2012), dikutip AP.
“Kami tidak akan berpaling dan negara kami juga tidak akan berpaling dari hasrat dan komitmen kami terhadap Israel,” tegas capres saingan Obama itu.

Romney tidak mengatakan bahwa ia akan memerintahkan kedutaan besar AS di Israel dipindah ke Al Quds dari Tel Aviv jika ia menjadi presiden. Namun, saat wawancara dengan CNN Romney menyarankan agar kedutaan AS dipindah, lapor Associated Press.
“Menurut pemahaman saya, kebijakaan negara kami adalah sangat ingin memindahkan kedutaan ke ibukota (Yerusalem),” kata Romney, seraya menambahkan, “Saya akan melakukannya dan memilih kapan waktunya sesuai dengan kemauan pemerintah Israel.”
Pernyataan yang disampaikan Romney dalam pidatonya saat kujungan ke Israel itu mendapatkan sambutan meriah hadirin, yang memberikan tepukan tangan seraya berdiri. Tampak di antara hadirin yang bertepuk tangan itu adalah Sheldon Adelson, pengusaha AS yang menyumbangkan jutaan dolar untuk kampanye Romney agar menduduki kekuasaan di Gedung Putih.

Selama di Israel, Romney bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para petinggi Zionis lainnya. Dia juga mengunjungi Tembok Ratapan (Western Wall), tembok kompleks masjid Al Aqsha di sisi barat yang dijadikan sebagai tempat ibadah paling suci Yahudi.
Di samping bertemu petinggi-petinggi Zionis Israel, Romney bertemu dengan perdana menteri pemerintah Palestina untuk Tepi Barat, Salam Fayyad.
Dalam pidatonya mantan gubernur negara bagian Massachusetts itu menyinggung pula tentang serangan Israel ke Iran.
“Kami mengakui hak Israel untuk mempertahankan diri,” katanya kepada para hadirin.
Sebelumnya pembantu Romney, Dan Senor, dalam jumpa pers sebelum pidato atasannya itu mengatakan, “Jika Israel mengambil tindakan sendiri, untuk menghentikan Iran mengembangkan kemampuan [nuklir] nya, gubernur akan menghormati keputusan itu.”

sumber: hidayatullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar