Terbang Bersama Beberapa Pesawat Internasional

Pramugari dan Pramugara Malaysia Airlines

Dalam edisi Catatan Hati kali ini aku akan berbagi pengalaman kepada para pembaca tentang beberapa pesawat internasional yang pernah ‘kunaiki’.Bukan bermaksud sombong, hanya sekedar ber-share infomasi, siapa tahu satu hari nanti para pembaca berencana akan bepergian ke luar negeri dan masih ‘minim’ tentang informasi pesawat-pesawat internasional.Atau juga, sudah biasa pulang pergi tanah air dan ingin mencoba penerbangan yang belum pernah ‘dinikmati’. Berikut ini ulasannya:

Malaysia Airlines

Aku terbang dengan pesawat ini pertama kali di tahun 1996, ketika berangkat ke New Delhi,India,transit di KL.Pesawat ini adalah pesawat yang paling sering aku ‘naiki’ diantara pesawat-pesawat internasional lainnya, karena dari Medan line nya dekat ke KL, baru dari KL ke negara-negara lain yang ku tuju. Berada di dalam pesawat ini akan mendapati pramugari-pramugari yang ramah tamah yang memakai seragam kebaya biru kehijau-hijauan sedangkan pramugaranya memakai suit jas berwarna hijau.Untuk penyimpanan travel hand- bag dapat dibawa dengan ukuran yang sedang,lumayan, mengurangi over weight barang bawaan.Di dalam pesawat ini disediakan headset untuk mendengar lagu-lagu terbaru dari berbagai negara termasuk Indonesia yang disediakan di setiap kursi (penulis selalu di kelas ekonomi).Sebuah tv berlayar datar lebar yang mungkin kira-kira ukuran 64 inch karena lumayan besar juga, diletakkan di tengah-tengah bagian atas, sehingga para passanger dapat menyaksikannya. Menu makannya biasanya tergantung negara tujuan,namun nasi dan ayam atau ikan biasanya tetap ada (makanan yang berciri khas melayu).Terakhir aku terbang dengan pesawat ini di tahun ini,2012 ketika transit di KL hendak ke Oman.

Thai Airways 

Thai Airways adalah pesawat negara Thailand.Sekali aku terbang dengan pesawat ini di tahun 2000 ketika berlibur ke Indonesia lewat jalur Bangkok dari New Delhi.Baru dari Bangkok jalan-jalan di Thailand selama seminggu kemudian naik bus dari Hanjhai (perbatasan Thailand) ke Penang, Malaysia.Setelah itu dari Penang naik ferry ke Medan. Lumayan capek sih, tapi asyik, karena banyak hal-hal baru yang kulihat diperjalanan, maklumlah salah satu hobbyku adalah travelling.Di dalam pesawat ini pramugarinya memakai baju khas Thailand. Menu pun kupilih vegetarian, ya maklum ajalah, aku kan nggak tahu itu daging dipotongnya secara islami atau nggak,wajar kan?

Emirates

Ini adalah pesawat yang terbaik yang pernah ‘kunaiki’ sepanjang sejarah travelling ku.Aku berangkat waktu itu dari Jakarta ke Dubai, transit, kemudian ke Khartoum dengan pesawat ini di tahun 2008 silam.Harga tiketnya, jangan ditanya.Waktu itu sekitar 1200 $ untuk up-down selama setahun. Dan harga tiket pesawat ini yang lumayan mengoyak kantong terbayarkan dengan fasilitas dan service yang memuaskan, yang belum pernah kunikmati sebelumnya.Di pesawat ini pramugarinya “dikoleksi’” dari berbagai negara.Bahkan dari Indonesia pun ada, tapi satu. Artinya satu dari Asia,satu dari salah satu negara Afrika, pokoknya cantik-cantik, tinggi, matanya ada yang biru ada yang coklat, singkatnya keren abis lah.Begitu pula pramugara nya, nggak banyak cuma 2 orang, tapi tampangnya  kayak model.Sebalik masuk ke dalam pesawat ini sudah disambut dengan senyuman sang pramugari kemudian dibagikan handuk hangat wangi ke setiap passenger.

Kalau soal makanan, itu perut asal sanggup ajalah, sampai-sampai ketika di Jakarta dilarang bawa air mineral,harus ditinggalkan, dikirain gimana nanti kalau haus di Dubai airport,beli kan mahal, ehhhhh ternyata ketika di Dubai International Airport dikasih voucher makan gratis untuk Lunch di restaurant airport, ambil sendiri sesuka hati. Ih ya Allah….belum lagi fasilitas di dalam pesawat, tiap pessanger bukan hanya dibagiin selimut-seperti halnya Malaysia Airlines dan Thai Airways-namun juga tiap kursi selain audio ada monitor video nya, artinya kita bisa main game, bisa nonton film-film terbaru dari manca negara, dengerin lagu juga bisa, semuanya sudah disetting, dan bukan satu dua film, lebih dari seratus. Juga petunjuk address hotel dan taxi. Ehm….pokoknya keren lah….pingin lagi sih naik pesawat ini, tapi sekarang lagi promo besar-besaran tuh Qatar Airlines di Al-Jazeera,sebagai 5 Star World Airlines, pingin juga nyobain….

Oman Airlines

Oman Airlines

Aku datang ke KSA dari KL dan Muscat dengan pesawat ini di awal tahun ini (2012). Seragam pramugarinya seperti Emirates, hanya warnanya biru agak kehijauan,dan juga memakai topi. Masih kalah lah sama Emirates, tapi mereka kasih terobosan baru, tiap passanger selain disediain head-set untuk audio dan selimut juga diberi gift gratis berupa sikat gigi,odol dan kaos kaki yang berwarna biru kehijau-hijauan seperti warna penerbangan Oman, di dalam sebuah dompet kecil.Transit juga tidak dikasih voucher lunch tuh. Ya…namanya juga harganya lebih murah dari Emirates,jadi aku maklum aja.Sesuai prinsip ekonomi, ada harga ada barang.Apapun itu penerbangannya yang penting aman,dikasih makan, dan selamat sampai tujuan.