Selasa, 11 September 2012

Kultum: Menepati Janji

Written By: Dr.Dianova Anwar
www.dianovaanwar.blogspot.com Menepati janji adalah salah satu ciri orang yang beriman, bahkan kelak termasuk ahli surga Firdaus (QS.23: 8-11).Begitu indahnya dan pasti benar janji Allah ini,namun banyak dari kaum Muslimin yang agak sulit untuk mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.Sehingga lahirlah bermacam istilah,janji karet,janji palsu,janji kosong bahkan munafiq.Istilah yang terakhir ini merupakan sebutan dalam Islam bagi orang yang tidak menepati janjinya.Sebagaimana yang kita ketahui tanda-tanda orang munafik ada 3; bila berkata suka bohong,bila berjanji tidak menepati dan bila diberi amanah tidak dijaga.Apalagi sekarang ini, lagi hangat-hangatnya musim kampanye untuk Pemilu mendatang.Janji demi janji pun digelontorkan,tanpa memikirkan lebih dulu,sanggup ditepati atau tidak.
Menepati janji menunjukkan karakter atau kepribadian seorang Muslim.Bagaimana ia teguh memegang kata-katanya atau janji-janjinya, atau sebaliknya ia akan berhati-hati dalam berbicara,sebab bila kelak ia tak dapat memenuhinya, cap munafik akan langsung terlekat pada dirinya. Ada juga sebagian orang yang ‘balas dendam’ dalam berjanji.Misalnya seorang teman datang terlambat,dan ia kemukan alasan keterlambatannya,sementara kita telah menunggunya sampai begitu lama.Di lain kesempatan giliran kita yang datang terlambat dalam berjanji,kita biarkan teman kita tadi menunggu hingga berjam-jam,sama seperti apa yang ia lakukan terhadap kita tempo hari.Padahal kita tidak mempunyai alasan untuk datang terlambat,namun mengingat ia pernah membuat kita menunggu sekian lama,timbul dendam di hati untuk berbuat hal yang sama.Bila kita melakukan ini bukan saja kita adalah jenis orang pendendam, namun kita juga menunjukkan tipe yang ‘sekelas’ dengan teman kita tadi.Bahkan mungkin lebih parah, karena bisa jadi keterlambatannya memang tidak disengaja.Berjanji hendaklah benar-benar dari dalam hati,disadari apakah akan terpenuhi atau tidak.Bila dirasa tidak mungkin dipenuhi,jangan ucapkan janji,namun bila dipikir dan dipertimbangkan kemungkinan akan terpenuhi,ucapkanlah janji dengan iringan kata ‘Insya Allah’.Mudah-mudahan kita termasuk orang yang senantiasa menepati janji.Demikianlah uraian Kultum:Menepati Janji dari www.dianovaanwar.blogspot.com semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar