Written By: Dr.Dianova Anwar
. www.dianovaanwar.blogspot.com Di
Sumatera Barat, surau tidak hanya digunakan sebagai tempat sholat,tetapi juga
sebagai tempat berkumpul para pemuda yang menuntut ilmu agama Islam setelah
sholat, serta terkadang mereka bermalam di dalamnya.Surau Syekh Burhanuddin
atau Surau Gadang Syekh Burhanuddin adalah sebuah surau yang namanya diambil
dari nama seorang pendakwah Islam yang sangat terkenal di masyarakat
Minangkabau,Syekh Burhanuddin,yang wafat pada tahun 1111 H atau 1698 M. Dan
surau ini,dijadikan sebagai pusat dakwah oleh Syekh Burhanuddin dalam
mensyiarkan agama Islam di Sumatera Barat.
Surau Syekh Burhanuddin terletak di daerah Padang Pariaman,di sebuah
area yang sama,dimana Syekh Burhanuddin dikuburkan.Komposisi dari bangunan
surau ini terbagi kepada dua bagian. Komposisi pertama,bangunan serambi
berdenah segi empat panjang,sebagai bangunan tambahan yang dibuat
kemudian.Bentuk konstruksinya lebar dan memiliki atap bergonjong yang terbuat
dari seng.Atap bergonjong berbentuk seperti rumah gadang,yang menjadi ciri khas
daerah Sumatera Barat.Hanya saja lantainya semen tidak seperti rumah gadang
yang berlantaikan papan. Keseluruhan bangunan ini terbuka tanpa adanya
dinding.Di sebelah kiri dan kanan ruangan ini terdapat sebuah pintu.Adapun
komposisi konstruksi yang kedua adalah konstruksi utama,yang terletak dibagian
belakang dan terhubung dengan bangunan pertama,bentuk atapnya adalah segitiga
dengan atap bergonjong juga pada puncaknya.
Hampir seluruh bahan utama surau ini adalah
kayu dan seng,yang mencakup dinding tripleks, atap dan pillar.Selain itu,dua
pintu masuk dan 3 buah tangga kayu disediakan untuk memasuki bangunan utama.Di
dalam surau, soko guru-model pilar yang khas di gunakan pada mesjid-mesjid di
pulau Jawa- yang terdiri dari 4 buah pilar,menopang konstruksi utama; sementara
12 pillar yang lain mengelilinginya.Di bagian luar, terdapat 12 buah pillar
yang menopang 3 buah atap bergonjong pada surau ini.
Surau Syekh Burhanuddin merupakan salah satu
bangunan Islam yang terdapat di di pulau Sumatera.Sentuhan arsitektur
Minangkabau pada atap surau ini dan topangan soko guru ‘ala
mesjid-mesjid Jawa’ pada pilarnya, menjadikan surau ini berbeda dengan
bangunan-bangunan Islam lainya yang ada di Indonesia,khususnya di Sumatera
Barat.Demikianlah uraian singkat tentang Surau Syekh Burhanuddin dari www.dianovaanwar.blogspot.com semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar