Jumat, 26 Oktober 2012

Kisah Perjalanan Haji Seorang Petani Zaitun dari Maroko

www.dianovaanwar.blogspot.com Seorang petani zaitun yang telah berusia sangat lanjut asal Maroko mengadakan perjalan haji bersama istrinya,yang mana biaya untuk hajinya ia kumpulkan dari pekerjaannya sebagai petani zaitun selama sekian tahun,sungguh begitu megharukan.Dari pekerjaannya tersebut,ia membesarkan anak-anaknya,baru ia menabung untuk pergi berhaji.Selama ia bekerja,memetik zaitun di kebun,ia mengulang-ulang hafalan untuk bacaan di setiap rukun haji,seperti bacaan thawaf dan sa’i,yang ia dapatkan dari manasik haji.Sama seperti halnya di Indonesia,keberangkatan para jema’ah haji dari Maroko pun terorganisir dari pemerintahnya.Ketika keberangkatannya,ia dilepas oleh anak-anaknya dan sanak kerabat,begitu pun ketika ia kembali dari Baitullah,anak-anaknya telah mempersiapkan hidangan untuk menyambut orangtua mereka dan para tetamu yang datang.Begitupun,tak lama setelah ketibaannya,pak haji ini menyembelih seekor lembu untuk menjamu teman dan handai taulan.Yang wanita diundang diwaktu malam khusus untuk merayakan kepulangan istrinya dari haji,sedangkan yang pria hadir dipagi hari menjelang siang.Satu kalimat diucapkan oleh pak haji yang bekerja sebagai petani zaitun ini,”Innamal’ A’malu binniyaat”, Sessungguhnya segala amal tergantung niatnya.Dikarenakan niatnya ada untuk berhaji ia pun menabung sedikit demi sedikit maka tercapailah impiaannya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima dan mengunjungi Baitullah……  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar