Senin, 24 Desember 2012

Kultum:Eksistensi Manusia di Muka Bumi,Untuk Apa?


Written By: Dr.Dianova Anwar
www.dianovaanwar.blogspot.com Manusia diciptakan oleh Allah bukan hanya untuk makan, tidur dan memiliki keturunan.Apa yang ada pada manusia,tidak didapati pada makhluk lainnya, dimana manusia memiliki akal dan nafsu,sedangkan malaikat tidak memiliki nafsu,sementara hewan tidak memiliki akal.Manusia yang menggunakan akalnya akan dapat mengendalikan hawa nafsunya sehingga ia akan selamat pada akhirnya.Dengan akal manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk,dengan akal manusia akan mengakui bahwa alam semesta ini beserta isinya ada penciptanya,dan dengan akal pula ia akan mengakui bahwa Allah itu Esa,satu,tidak beranak dan tidak diperanakkkan;bila ia mempunyai anak dan istri,apa yang membedakan ia dengan makhlukNya? Bila tuhan ada lebih dari satu,maka dunia ini akan kacau balau sebab direbutkan oleh tuhan-tuhan yang lain dalammengendalikannya.Dan bila akal manusia telah mencapai titik ini, namun hatinya juga masih menolak,karena takut akan dikucilkan oleh orang-orang sekitar yang tidak sependapat dengannya,maka hidayah yang telah datang lewat pencernaan akalnya tadi akan terlewat begitu saja.

Ada tiga “tugas” yang manusia emban atau menjadi alasan mengapa manusia berada di permukaan bumi ini,berikut uraiannya:

·        Sebagai khalifah
Dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah:30 Allah Swt berfirman,”Dan ingatlah keitka Tuhanmu berfirman kepada para malaikat,”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah dibumi”.Mereka berkata,”Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang berbuat kerusakan dan menumpahkan darah di sana,sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?Dia berfirman,”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Khalifah dapat bermakna pemimpin atau penguasa.Untuk menjadi khalifah,manusia dituntut untuk mempunyai ilmu.Oleh sebab itu di dalam Islam diwajibkan menuntut ilmu baik bagi laki-laki maupun perempuan dan waktunya seumur hidup,dari buaian hingga ke liang lahat.

- Beribadah Kepada Allah Swt

  Secara jelas dalam Al-Qur’an Allah menyatakan,”Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia,melainkan supaya mereka menyembah kepadaKu” (QS.51:56).Bila ada manusia yang tidak mau menyembah kepada Allah,sedikitpun tidak akan mengurangi kebesaran Allah,”Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku,” Sesungguhnya Allah Dialah Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh” (QS.51:57-58).  Jadi,kita menyembah kepada Allah bukan hanya karena kita berterima kasih padanya atas ni’matNya yang diberikanNya berupa iman,kesehatan dan segala hal yang diberikannya namun juga kita menyembahNya karena kita membutuhkanNya, kita tetap dan senantiasa mengharap bantuanNya dalam mengatasi setiap permasalahan yang kita hadapi dalam kehidupan ini.

·        Beramal Sholeh
Pengungsi Muslim Rohingya
 
Selain menjadi khalifah di muka bumi dan menyembah Allah Swt,manusia juga diciptan dan berada di bumi ini untuk diuji siapa yang terbaik amal perbuatannya, “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya,dan untuk Kami menguji mereka, siapakah di antara mereka yang terbaik   perbuatannya (QS.18:7).Perhiasan di dunia dapat berupa wanita,anak dan harta,” Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan,berupa perempuan-perempuan,anak-anak,harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak,kuda pilihan,hewan ternak dan sawah ladang.Itulah kesenangan hidup di dunia,dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik” (QS.2:14). Di surat lain Allah mngatakan,”Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia,tetapi amal kebajikan yang terus menerus adalah lebih baik pahalanya disisi tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan” (QS.18:46).
Akan tetapi Allah mengingatkan bagi orang yang tidak meyakini ayat-ayatNya termasuk tidak meyakini bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah Swt kepada nabi Muhamamd Saw,”Katakanlah (Muhammad),”Apakah perlu Kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya?” (Yaitu) orang-orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia,sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya.Mereka itulah orang-orang yang meningkari ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya) akan pertemuan dengan-Nya.Maka sia-sia amal mereka,dan Kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari Kiamat” (QS.Al-Kahfi:103-105).
Demikianlah uraian tentang Eksistensi Manusia di Muka Bumi,Untuk Apa? Dari www.dianovaanwar.blogspot.com semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar