Senin, 18 Februari 2013

Menghindari Pertengkaran di Depan Anak

www.dianovaanwar.blogspot.com Seringkali orangtua dengan tanpa disadari,karena tersulut emosi, bertengkar di depan anak.Ini sudah tentu mendatangkan dampak yang tidak baik bagi si buah hati.Dalam benak anak, akan terbentuk pemikiran bahwa keluarganya adalah keluarga yang tidak harmonis,tidak bahagia.Ayah dan ibunya selalu bertengkar,saling mencaci,saling berteriak dan saling membentak.Dampak yang lain yang kemungkinan akan muncul pada diri anak sebagai ‘perekaman’ atas apa yang dilihatnya adalah melakukan hal yang sama kelak pada pasangannya.Terlebih,bila orangtua ketika bertengkar melakukan aksi kekerasan seperti menampar,memukul dan menendang.Bukan mustahil anak juga akan melakukan hal yang sama pada pasangan hidupnya.

Menghindari pertengkaran di depan anak dapat dilakukan dengan mengajak suami atau isteri untuk berbicara tentang hal yang diperselisihkan di dalam kamar atau di tempat lain dimana anak tidak akan mendengarnya.Dapat juga anda menyiasati dengan meminta anak untuk bermain sementara waktu dengan temannya atau bermain game,sehingga ia akan sibuk dengan gamenya.Atau anda menitipkan anak anda kepada orangtua atau mertua anda atau orang-orang kepercayaan anda,kemudian anda membicarakan permasalahan,baik di rumah ataupun dengan mengambil tempat pembicaraan di luar rumah.Akan tetapi,hal yang terbaik adalah dengan berbicara baik-baik dengan pasangan anda.Tidak ada sebuah rumahtangga yang tidak pernah dilanda masalah atau kesalahfahaman,dan itu merupakan bagian atau kerikil-kerikil tajam yang harus dilewati.Tinggal pasangan itu sendiri bagaimana harus menyikapi….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar