Selasa, 25 Juni 2013

CARA-CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA DI DALAM POT


www.dianovaanwar.blogspot.com Keterbatasan lahan adalah menjadi salah satu alasan mengapa seseorang harus  menanam bunga dan tanaman di dalam pot.Bisa juga halaman yang dimiliki luas, namun sudah ‘ditransformasi’ menjadi halaman berubin atau semen.Pot-pot bunga atau tanaman ada yang dalam bentuk pot gantung dan ada yang tidak. Jenis pot gantung umumnya berbahan plastik, adapun pot bunga biasa, ada yang terbuat dari tanah/semen/batu dan juga ada yang terbuat dari plastik.Ukuran dan desainnya nya pun bermacam-macam.Trend pot batu dengan desain ubin pecah-pecah aneka warna, berukuran sedang dan jumbo (umumnya digunakan untuk menanam buah atau tanaman yang agak tinggi dan rimbun) sangat indah diletakkan di pekarangan, tepat di depan beranda rumah.
 
Menanam dan merawat bunga dan tanaman di dalam pot sudah tentu berbeda dengan menanam dan merawat bunga serta tanaman yang langsung ditanam di dalam tanah.Berikut ini aneka tipsnya:
 
- Bila anda hendak menanam bunga atau buah cangkokan ke dalam pot ukuran super jumbo, letakkanlah lebih dahulu sabut kelapa didasarnya, lalu campurkan tanah humus dan tanah biasa bersama pupuk buatan sedikit dengan ‘mengaduk-aduknya’ lebih dahulu di atas goni plastik, setelah itu masukkan ‘ramuan’ tanah tadi kira-kira ¼ daripada ukuran pot,masukkan bunga/tanaman, kemudian masukkan sisa tanah sampai hampir memenuhi pot
 
–Masukkan bunga/tanaman sedang di pot yang ukuran sedang atau jumbo
 
–Bila anda bermaksud ‘memasukkan’ tanaman hias tertentu suatu saat ke dalam rumah, pilihlah pot plastik sebagai tempat menanamnya, karena akan ringan untuk dibawa masuk-keluar rumah
 
–Beri pupuk humus setiap bulannya sedikit di bagian atas tanah tanaman setiap bulannya
 
–Gembur-gemburkanlah tanah bagian atas bunga dan tanaman di dalam pot setidak-tidaknya sebulan sekali
 
–Jangan pernah menaburkan pupuk buatan/kimia terlampau banyak di atas permukaan tanah bunga/tanaman di dalam pot, cukup 2-3 butir saja, bila terlampau banyak, yakinlah anda, permukaan tanah menjadi kering dan keras. Ini tentu tidak baik bagi pertumbuhan tanaman
 
–Bila anda menaburkan pupuk buatan, siram langsung dengan sedikit air, karena pupuk buatan mengandung unsur panas
 
–Bongkarlah tanah dalam pot selama-lamanya 3 bulan sekali, caranya adalah dengan menyediakan lebih dahulu tanah humus baru. Lalu campurkan dengan tanah yang lama. Tanah di dalam pot biasanya akan menyusut dan berkurang unsur hara kesuburannya seiring dengan pergantian waktu dan  cuaca. Jika anda khawatir akan mengotori halaman ‘ubin’ anda, sediakan saja goni-goni plastik sebagai alas tanah yang dibongkar  
 
-Siramlah bunga secara teratur pagi/sore hari
 
–Semprot bunga/tanaman dengan anti hama/serangga secara teratur sebulan sekali
 
–Untuk bunga/tanaman dalam pot gantung yang letaknya cukup tinggi, maka penyiramannya dapat anda lakukan 2 hari sekali dengan air yang agak banyak. Turunkan pot lebih dahulu sebelum anda menyiramnya, bila anda paksakan untuk menyiramnya dalam keadaan digantung maka teras anda akan kotor akibat titisan air dari dasar pot gantung, kecuali bila pot gantung tersebut diletakkan di atas tanah atau ada tanaman lain dibawahnya
 
-Bila anda memiliki teras tempat duduk-duduk, anda dapat meletakkan pot-pot bunga ukuran sedang diatasnya
 
-Untuk pot-pot bunga ukuran mini, letakkanlah pada tempat khusus untuk pot mini yang terbuat dari besi dan dapat 'menampung' beberapa pot mini. Bunga dan tanaman dalam pot mini juga gampang dibawa ke dalam ruangan, baik untuk hiasan di atas meja ruang tamu maupun diletakkan di dapur atau kamar mandi
Nah…selamat mencoba ya!
 

1 komentar:

  1. Artiklnya bagus dan bermanfaat bagi kami, bila Anda suka menanam atau merawat tanaman hias jenis anggrek, anda bisa kunjungi http://www.anggrek.id/ untuk menambah koleksi Tanaman anggrek Anad di rumah

    BalasHapus