Written By: Dr.Dianova Anwar
www.dianovaanwar.blogspot.com Seorang teman memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap temannya.Teman dapat mempengaruhi sifat,kebiasaan,prinsip,pandangan hidup bahkan agama seseorang.Karenanya memilih teman bukan lah perkara yang sepele.Lewat teman bergaul kita,orang dapat menilai siapa diri kita.Rasulullah Saw bersabda,”Seorang mukmin cerminan dari saudaranya yang mukmin” (HR.Bukhari dan Abu Daud).Kalau berkumpul dengan seseorang yang hobbynya berjudi,maka kurang lebih seperti itulah dia.Begitu pula sebaliknya,bila ia biasa berkumpul dengan orang yang rajin sholat berjama’ah maka kurang lebih begitulah dirinya.
Di hadits lain rasulullah bersabda,”Seseorang itu tergantung pada agama temannya,oleh karena itu salah satu diantara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman” (HR.Abu Daud dan Tarmidzi).Ada pepatah yang menyebutkan,bila berteman dengan penjual minyak wangi maka akan menular harumnya meskipun hanya percikannya; bila berteman dengan pandai besi maka akan tertular panasnya meski hanya hawa panasnya.Ini menunjukkan betapa ‘mensensor’ teman sangat-sangatlah penting.
Diantara kriteria teman orang yang dijadikan teman hendaknya memiliki aqidah yang lurus,taat beribadah dan menjauhi perbuatan maksiat dan tidak bermanfaat,berakhlak terpuji dan bertutur kata yang baik,saling menasehati dalam kebaikan,banyak ilmu atau dapat berbagi ilmu dengannya dan menjaga kehormatan diri.Memang kelihatannya teman ideal yang seperti ini sangat sulit didapatkan,akan tetapi insya Allah,dengan keinginan yang kuat,berusaha serta berdo’a kepada Allah,insya Allah teman-teman yang seperti itu akan didapati.
Namun perlu diingat,hal ini bukan berarti kita tidak bisa bergaul dengan orang-orang yang jauh dari ajaran Islam atau orang-orang non-Islam.Kita dapat bergaul dengan mereka,namun dengan landasan untuk berdakwah kepada mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar