Kultum: Berlutut

Written By: Dr.Dianova Anwar
www.dianovaanwar.blogspot.com Di dalam Al-Qur’an terdapat satu surah yang bernama al-Jaasiyah yang berarti berlutut.Kata al-Jaasiyah bisa didapati pada surah ini,QS.45 ayat 28 yang artinya,”Dan (pada hari itu) engkau akan melihat setiap umat berlutut.Setiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya.pada hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan”.Ayat ini menjelaskan bagaimana keadaan manusia menjelang dibagikannya ‘rapor amal di dunia’.

Pada Surah yang lain,yakni di Surah al-Kahfi disebutkan oleh Allah,bagaimana terperangahnya manusia setelah menerima buku amalnya di dunia,sebab sampai yang sedetail-detailnya pun dituliskan didalamnya,”Dan diletakkanlah kitab (catatan amal),lalu engkau akan melihat orang-orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya,dan mereka berkata,”Betapa celaka kami,kitab apakah ini,tidak ada yang tertinggal,yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya,” dan mereka mendapati (semua) apa yang mereka kerjakan (tertulis).Dan Tuhanmu tidak menzhalimi seorang jua pun (QS.18:49).

Lalu Allah berfirman,”Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan kepadamu dengan sebenar-benarnya.Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan’’ (QS.45:29).

Selain itu,kata berlutut dapat kita jumpai pada QS.19 ayat 68,”Maka demi Tuhanmu,sungguh pasti akan Kami kumpulkan mereka bersama syetan,kemudian pasti akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut”.Ayat ini menunjukkan bahwasanya manusia yang menjadi ahli neraka akan dikumpulkan bersama-sama dengan syetan dalam keadaan berlutut.