10 CARA MERAWAT TANAMAN - BUNGA SUPLIR

 

www.dianovaanwar.blogspot.comTanaman suplir atau paku suplir (Adiantum capillus-veneris) bagi sebagian pecinta tanaman merupakan tanaman hias yang memberikan keindahan tersendiri bila dipandang,meski tanaman ini tidak berbunga namun kehijauan warnanya sangat menyejukkan mata.Disebut juga sebagai paku suplir karena seperti paku yangmana dapat tumbuh pada dinding yang berlumut seperti di dalam sumur atau pada tembok yang berlumut.Menanam dan merawat tanaman suplir tidak lah begitu sukar,asal kita tahu tips-tipsnya. Berikut 10 tips menanam dan merawat tanaman suplir berdasarkan pengalaman yang penulis sendiri alami sebagai salah satu pecinta tanaman dan bunga,khususnya ketika penulis berada di kota kelahiran, Medan......

1.Bila anda ingin menanam tanaman suplir,komposisi tanah untuk tanaman ini berbanding terbalik dengan kebanyakan tanaman hias lainnya yang memiliki komposisi 1:3,artinya 1 untuk tanah humus dan 3 untuk tanah biasa,maka untuk penanaman suplir anda membutuhkan kompisisi 3:1,dimana 3 merupakan tanah humus dan 1 adalah tanah biasa.Apa sebabnya? Tanaman supiir sangat menyukai ‘atmosfir’ yang serba sejuk,baik dari sisi tanah maupun cahaya matahari yang didapatkan.

 

2.Letakkan atau tanam tanaman suplir di tempat yang teduh,yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung.Di bawah pohon yang rindang misalnya atau terhalangi oleh tanaman hias yang cenderung tumbuh lebih tinggi seperti tanaman hias pucuk merah atau tanaman palm.Ini membuat suplir terlindungi dari sinar matahari secara langsung, namun ia tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup.

 

3.Bongkarlah suplir bila anda telah melihat tanaman ini rimbun.Tujuannya bukan hanya mengembang biakkan suplir,namun juga baik untuk tanaman induknya yang tidak akan merasa ‘sesak’ dalam mendapatkan ‘makanan’ dari dalam tanah, apalagi ditanam di dalam pot.

 

4.Memperbanyak tanaman suplir cukup dengan membelah akar tanaman induknya dengan tangan menjadi bongkahan-bongkan akar tanaman. Jangan menggunakan pisau,parang atau benda tajam lainnya,sebab akar tanaman suplir sangat lembut jadi bisa dibagi secara alami dengan menggunakan tangan secara langsung

 

5.Bila tanaman suplir anda tidak berdaun lagi,yang tersisa hanya akarnya, jangan dibuang. Letakkanlah diatas pot yang kosong yang berisi tanah humus yang cukup,tidak usah ditanam ke dalam tanah,biarkan beberapa bulan.Jangan lupa untuk meletakkannya di tempat yang teduh.Ketika daunnya mulai tumbuh,anda dapat memindahkannya ke dalam pot.

 

6.Jangan terlalu banyak air yang disiramkan ke dalam tanaman ini,sebab tanah humus sudah bersifat dingin.Ini akan membuat akarnya busuk dan mati.Suplir bukan seperti tanaman bunga kertas,bunga ros atau tanaman kembang sepatu bahkan kebanyakan tanaman-tanaman hias lainnya yang memerlukan air yang cukup banyak

 

7.Potonglah dengan gunting bila ada daunnya yang terbakar atau tua.Jangan mematahkannya secara langsung dengan tangan.Bila tanaman ini tidak teratur disebabkan diterpa oleh hujan, anda dapat menggunakan tali plastik yang tipis untuk mengikatnya, sehingga viewnya pun menjadi seperti seikat bunga.Jangan terlalu ketat mengikatnya, sekedarnya saja beri kelonggaran sedikit

 

8.Pilihlah jenis suplir Jepang,jenis suplir ini berukuran kecil dan berwarna hijau lembut.Dapat juga anda memilih suplir keriting. Suplir yang besar kurang menarik untuk dipandang mata.

 

9.Jika anda ingin mendapatkan view yang indah dari tanaman ini letakkanlah secara berbaris atau saling berdekatan

 

10.Terakhir,semprotkan sedikit anti hama dan sedikit pupuk sebulan sekali untuk mencegah datangnya hama dan sebaliknya akan menyebabakn tanaman suplir lebih cepat rimbun.Anda juga dapat menggunakan bekas seduhan teh yang telah dingin. Demikian uraian 10 Tips Menaman dan Menata Tanaman Suplir dari www.dianovaawanr.blogspot.com.Artikelterkait topik ini adalah 3 entri sebelumnya:Tips-tips Merawat Tanaman dan Bunga di Pekarangan,Aneka Tips Menata Tanaman dan Bunga di Pekarangan serta Menciptakan Apotik Hidup di Pekarangan Rumah.