Sabtu, 27 April 2013

Kultum: Mengingat Mati dan Terputusnya Harapan

Written by: Dr.Dianova Anwar
www.dianovaanwar.blogspot.comKematian merupakan salah satu fase yang harus dilewati oleh setiap manusia.Dengan berakhirnya kehidupan di dunia,maka terputuslah berbagai harapan dan angan-angan.Tidak ada lagi kesempatan kedua untuk kembali ke dunia, untuk bertobat, memperbaiki diri,memperbanyak ibadah dan berbuat kebaikan.Sudah ada ‘dinding pemisah’ berupa alam barzakh yang tidak dapat ditembus oleh siapa pun.Setelah berada di alam barzakh, manusia akan dibangkitkan (Yaumul Ba’tsi)menuju padang mahsyar untuk penghisaban atau penghitungan amal perbuatan selama di dunia.Dengan selesainya proses penghisaban dan penerimaan ‘rapor’ maka tahulah manusia ke mana dia akan berada,di syurga atau di neraka,itupun harus melewati shirathal mustaqiim,siapa yang selamat,sampailah ia di syurga,siapa yang tidak,terjatuhlah ia ke dalam neraka.
 
Begitu panjang proses yang akan dilalui oleh manusia setelah kematian,sementara kesempatan hanyalah sedikit,hanya beberapa saat di dunia ini.Dan kematian,tidak ada seorang jua pun yang mengetahuinya;kapan dan dimana ia akan mati.”Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati” (QS.Luqman:34).Kematian juga tidak dapat didahulukan atau diundurkan walaupun barang sesaat (Qs.An-Nahl:61).Dari Anas r.a,ia berkata,”Rasulullah Saw membuat beberapa garis lalu ia bersabda,”Ini adalah harapan manusia dan ini ajalnya,tatkala ia berada dalam harapan,tiba-tiba garis yang terdekat (ajal) mendatanginya” (HR.Bukhari).
 
Allah menyeru,”Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.Barangsiapa yang berbuat demikian,mereka itulah orang-orang yang merugi.Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu,sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu;lalu ia berkata,”Ya Tuhanku,mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat,yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya.Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS.Al-Munaafiquun:9-11).
 
Oleh karenanya gunakanlah waktu muda sebelum tua;sehat sebelum sakit;kaya sebelum miskin; waktu lapang sebelum waktu sempit;dan hidup sebelum mati…….
 
 
 
 

 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar