Kamis, 13 Desember 2012

BENARKAH MAKAN KANGKUNG 'BIKIN' NGANTUK?



www.dianovaanwar.blogspot.com Seringkali kita mendengar ungkapan yang menyatakan, ”makan kangkung bisa bikin ngantuk”. Bahkan tak sedikit orang yang menghindari jenis sayuran ini jika ia ingin tetap terjaga.Benarkah mitos atau anggapan ini? Sebelum membahas benar tidaknya mitos tsb,ada baiknya kita mengetahui lebih dahulu beberapa fakta mengenai kangkung. Kangkung adalah sejenis tanaman yang masuk ke dalam keluarga kangkung-kangkungan (Family Convolvulaceae) yang dapat tumbuh liar secara alami di rawa-rawa,sawah lumpur, parit,tepi sungai bahkan dapat hidup hanya dengan mengapung di atas air.Sayuran ini dapat dipanen hanya dalam jangka waktu 1-1,5 bulan sejak masa tanam benih dan dapat tumbuh lagi dalam waktu 7-10 hari bila kita hanya memetik ujungnya saja.   
 
Ada jua jenis kangkung,yakni kangkung darat dan kangkung air.
 
1.Kangkung darat
Kangkung darat yang juga disebut kangkung Cina memiliki ciri-ciri sbb:
-Bunganya berwarna putih bersih
-Batangnya berwarna putih kehijau-hijaun
-Batang dan daunnya berukuran kecil
-Berbiji
-Rasanya lebih renyah dibandingkan dengan kangkung air
Oleh karena rasanya yang renyah,kangkung ini lebih digemari daripada kangkung air
 
2.Kangkung Air
Sesuai dengan namanya,jenis kangkung ini tumbuh liar di daerah yang mengandung air,seperti sawah,tepi sungai bahkan di parit;ciri-ciri jenis kangkung air adalah:
-Bunganya berwarna putih kemerah-merahan
-Batangnya berwarna hijau pekat·
-Batang dan daunnya berukuran besar
-Memiliki biji yagn sedikit.
Oleh karena itu untuk memperbanyak jenis kangkung ini dengan cara di stek
-Rasanya lebih keras daripada kangkung darat     
 
Kangkung mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi.Bagian kangkung yang banyak mengandung gizi terdapat pada batang muda dan pucuknya.Adanya kandungan gizi yang cukup tinggi pada kangkung disebabkan adanya vitamin A,B1,C dan K,kalori (energi), karbohidrat,protein, lemak, mineral dan beberapa zat penting seperfti zat besi, kalsium, fosfor, asam amino dan karoten pada jenis sayuran hijau ini.
 
Khasiat Kangkung:
-Vitamin A pada kangkung baik untuk kesehatan mata
-Vitamin B membantu proses metabolisme-Vitamin C menjaga daya tahan/kekebalan tubuh
-Vitamin K penting dalam proses pembekuan darah pada luka
-Menetralkan racun;sayuran kangkung mampu menetralisir racun,oleh karena itu tak heran bila di Filipina,sayuran ini oleh seorang pakar kesehatan yang bernama Herminia de Guzman Ladion, dimasukkan ke dalam kelompok tanaman penyembuh ajaib.Di negara tersebut,tanaman kangkung dipakai sebagai obat anti sembelit dan digunakan sebagai obat bagi orang yang sedang menjalani program diet.Akar kangkung juga berfungsi untuk mengobati wasir.
 
 -Zat besi dan mineral; zat besi yang ada pada kangkung sangat penting dalam proses pembentukan hemoglobin.Jadi bagi penderita anemia (kekurangan darah) tak ada salahnya mengasup sayuran ini;kangkung juga dapat mengembalikan fungsi darah bagi wanita yang sedang menstruasi.Zat besi dalam kangkung juga dapat meningkatkan konsentrasi otak serta sel darah meningkat,sehinggga aliran oksigen ke ottak pun menjadi lebih maksimal.-Kaya akan serat
 
-Pemasok betakaroten;kandungan betakaroten pada kangkung yang merupakan salah satu zat antioksidan, sangat bermanfaat untuk melawan radikal bebas,termasuk mencegah penyakit jantung.Selain itu,betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah penyakit kanker kulit dan paru,hal ini disebabkan betakarotendapat menjangkau lebih banyak bagian-bagian tubuh dalam waktu relatif lama sehingga memberikan perlindungan optimal terhadap munculnya kanker.
 
Benarkah Makan Kangkung ‘Bikin’ Ngantuk?
 
Mitos yang berkembang selama ini dikalangan masyarakat yang menyatakan makan kangkung bikin ngantuk bisa dikatakan terlalu berlebihan.Hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan kebenarannya.Fakta yang sebenarnya adalah terdapatnya zat sedatif (penenang) pada kangkung,yang dapat menenangkan dan membuat pikiran relaks orang yang mengkonsumsinya,sehingga berpotensi mendatangkan kantuk bahkan tertidur dikarenakan tubuh yang nyaman.Meskipun demikian,hal ini tidak dapat dijadikan acuan bahwasanya kangkung menjadi ‘obat tidur alami’,sebab respon setiap orang akan sayuran ini berbeda-beda.Seseorang bisa saja hanya menyantap 3 sendok kangkung sudah merasa gantuk;namun ada pula yang telah menyantap sepiring tumis kangkung tapi masih bisa terjaga.  Selain semua hal yang disebutkan di atas,ada satu hal yang harus diperhatikan oleh orang yang ‘hobby’ mengkonsumsi sayur kangkung,khususnya bagi penderita penyakit asam urat.Perlu diketahui, kangkung memiliki kadar purin yang cukup tinggi, dimana setiap 100 mg kangkung terdapat 298 mg purin,lebih tinggi daripada kacang tanah.Karenanya,mengasup sayuran ini perlu diwaspadai bagi penderita asam urat.Purin merupakan bentuk turunan nucleoprotein, yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.    
 
Secara alamiah,purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman,sayur,buah,kacang-kacangan atua pun hewan yaitu daging,jeroan dan ikan.Setiap orang menghasilkan purin dalam tubuh,karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan purin.Tubuh menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan per-harinya,ini artinya kebutuhan purin dari makanan sekitar 15%.Sedangkan pemicu asam urat adalah mengasup makanan dan senyawa lain yang mengandung purin.Walaupun begitu,bagi penderita asam urat, masih diperbolehkan mengkonsumsi purin sebanyak 100-150 mg per hari.Hal ini berarti,penderita asam urat ringan masih bisa mengkonsumsi kangkung sebanyak 50 mg setiap harinya.     
 
 
 
Hal yang tak kalah pentingnya adalah masalah pengolahan kangkung,yakni ketika memasaknya. Seperti jenis sayuran lainnya,kangkung juga mengandung enzim perokside yang bersifat merusak,karena itu sebaiknya kangkung jangan dikonsumsi setelah semalam kangkung diolah. Memasak kangkung pun tidak dalam waktu yang lama dan tidak pada api yang terlalu panas, sehingga kandungan gizinya tidak akan hilang.Lebih baik lagi bila kangkung dicuci sebelum dipetik/dipotong,hal ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan nilai gizinya.Demikianlah uraian tentang Benarkah Makan Kangkung Bikin Ngantuk dari www.dianovaanwar.blogspot.com semoga bermanfaat bagi anda.
 
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar