Minggu, 30 Desember 2012

Oleh-Oleh dari Tanah Nabi

Air zam-zam dan daun mint
www.dianovaanwar.blogspot.com Tidak seperti halnya di Indonesia,yang mungkin saat ini dan berpuncak pada esok hari dalam menyambut tahun baru masehi dengan berbagai kegiatan dalam menyambutnya maka di sini biasa-biasa saja,sebab KSA adalah negara yang berlandaskan syari’ah Islam,lagian di sini pun tidak ada pemeluk agama lain selain Muslim,kalau pun ada adalah warga negara asing yang bekerja di sini.

Dan bukan disengaja,hanya kebetulan saja,waktunya bersamaan dengan akhir tahun,seorang kenalan suami yang berdomisii di Madinah, orang Saudi tentunya,datang dengan membawa hadiah dari sana.Aku benar-benar terkejut, walau bukan pertama kalinya melihat jenis oleh-oleh yang dibawanya,tapi perasaan bahagia tak dapat kututupi karena teramat senangnya.Ia memberi oleh-oleh berupa air zam-zam sekitar 10 liter yang masih utuh ‘disegel’ dalam kemasan seperti botol air mineral.Walau di India aku pernah juga mendapat hadiah yang serupa, namun tidak begitu banyaknya.Selain dari air zam-zam,beliau juga membawa aneka daun mint,bahkan ada daun mint yang baru kulihat bentuknya seperti kaptus nasi kecil-kecil, kata suami itu adalah mint khusus untuk teh wanita.

Buah Tin
Hari ini pun,suami memberiku kejutan.Ia pernah mengejutkanku dengan membelikan buah grapefruit,yang mana pertama kali aku lihat dan rasakan di sini,makanya waktu itu aku pun menulis tentang grapefruit,karena ingin tahun apa manfaatnya (lih.entri Grapefruit dan khasiatnya).Rasanya yang tak terlalu asam bercampur pahit,membuatku ‘tobat’ untuk mencicipinya lagi.Jadi hari ini,suami membelikan buah tin,subhanallah! Ini buah hanya kulihat dan kutulis (lih.entri:Multi Manfaat Buah dan Daun Tin),sekarang dapat kulihat langsung dan dapat pula kucicipi.Alhamdulillah….memakannya tidak terlalu sukar seperti yang kubayangkan. Karena kupikir ia adalah buah yang keras,namun nyatanya tidak.Buah tin sebelum masak berwarna hijau,sewaktu masak,dan inilah saatnya dimakan,warnanya berubah menjadi jingga kehitaman seperti buah manggis.Cara memakannya pun cukup dengan menekannya saja,karena sudah masak ia akan mudah terbuka.Isinya merah pucat dan itulah yang dimakan, rasanya sangat lembut,kayak ice cream.Menikmati buah-buahan yang sebelumnya belum pernah kunikmati adalah menambah rasa syukurku kepada Allah.Bila buah zaitun,baik yang hitam maupun yang hijau kekuning-kuningan sudah ‘diperkenalkan’ suami sejak kami tinggal di India,maka grapefruit dan tin ku kenal disini.Tidak ada sedikitpun maksud di hati ini untuk menyombongkan diri kepada para pembaca,aku hanya ingin berbagi pengalaman,aku hanya ingin berbagi rasa bahagia…..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar