www.dianovaanwar.blogspot.com Sebuah hasil investigasi televisi al-Jazeera menyebutkan bahwasanya mantan presiden Palestina, Yasir Arafat, kemungkinan tewas karena diracun. Berita ini tentunya mengejutkan rakyat Palestina khususnya, dan dunia internasional pada umumnya. Kesimpulan bahwasanya Arafat mati karena diracun berdasarkan telah ditemukannya unsur polonium pada barang-barang milik pribadinya,seperti pada topi dan pakaiannya.Penelitian dilakukan di Switzerland. Polonium adalah suatu elemen yang memiliki unsur radioactive tinggi, dan digunakan untuk membuat tenaga nuklir.Polonium ditemukan pertama kali oleh Marie Curie di akhir abad 19. Istri mendiang Arafat, Suha Arafat, menghimbau dunia international untuk menginvestigasi kematian suaminya dengan mengotopsi tubuh Arafat.Sekedar mengingat kembali, Arafat meninggal sekitar 8 tahun yang lalu, pada tanggal 11 November 2004 setelah jatuh sakit. Dan mengenai zat polonium, pernah digunakan sebagai racun untuk membunuh seorang mata-mata Russia, Alexander Litvinenko, yang telah membelot.
Sumber: http://www.al-jazeera.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar