Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad menyarankan negara-negara Islam untuk belajar menciptakan produk dan pasar di dunia. Hal itu penting dilakukan guna menghindari status negara-negara Islam yang selama ini hanya sebatas konsumen belaka.
"Untuk itu, negara-negara Islam perlu menguasai teknologi. Caranya, belajarlah dengan negara-negara maju seperti Jepang, Korea dan Taiwan," papar dia seperti thestaronline.com, Senin (9/7).
Mahathir mengungkap Jepang diawal masa pembangunannya meniru teknologi barat untuk kebutuhan dalam negeri. Selang beberapa tahun, Jepang mengembangkan teknologi itu dan menjadi produsen dari berbagai jenis produk yang dieskpor ke negara-negara lain, termasuk negara-negara Islam. "Jadi, negara Islam perlu meniru cara ini," ucapnya.
Mahatir menyatakan negara Islam jangan sampai kalah dengan Thailand yang mampu membuat produk-produk buatan mereka yang menyebar di seluruh dunia. "Memang tidak dalam jumlah besar tapi itu bentuk kemajuan yang luar biasa," papar dia.
sumber: republika
"Untuk itu, negara-negara Islam perlu menguasai teknologi. Caranya, belajarlah dengan negara-negara maju seperti Jepang, Korea dan Taiwan," papar dia seperti thestaronline.com, Senin (9/7).
Mahathir mengungkap Jepang diawal masa pembangunannya meniru teknologi barat untuk kebutuhan dalam negeri. Selang beberapa tahun, Jepang mengembangkan teknologi itu dan menjadi produsen dari berbagai jenis produk yang dieskpor ke negara-negara lain, termasuk negara-negara Islam. "Jadi, negara Islam perlu meniru cara ini," ucapnya.
Mahatir menyatakan negara Islam jangan sampai kalah dengan Thailand yang mampu membuat produk-produk buatan mereka yang menyebar di seluruh dunia. "Memang tidak dalam jumlah besar tapi itu bentuk kemajuan yang luar biasa," papar dia.
sumber: republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar