www.dianovaanwar.blogspot.com Junk food,disebut demikian karena jenis makanan ini tidak mengandung
nutrisi yang baik bagi tubuh.Efek Junk food pada otak telah dibuktikan oleh
beberapa penelitian,diantaranya:
· Penelitian yang dimuat dalam The
International Journal of Obesity; penelitian ini diadakan oleh beberapa
peneliti dari Universitas Montreal terhadap mencit.Selama 6 minggu mereka
memberikan kepada mencit-mencit tersebut makanan rendah lemak dan 6 minggu kemudian
diberi makanan tinggi lemak. Mereka menemukan sebanyak 11 persen mencit yang
diberi makanan tinggi lemak mengalami peningkatan lingkar pinggang dan memiliki
aktivitas kimia berbeda di otak.Mengkonsumsi junk
food dapat membuat perubahan di otak,sehingga memicu rasa cemas dan depresi
ketika berhenti mengkonsumsinya.Dr.Stephanie Fulton sebagai ketua
peneliti mengatakan,”Perubahan kimia di otak itu dikaitkan dengan
depresi.Perubahan pola makan bisa menyebabkan gejala ketagihan dan sensitivitas
yang tinggi pada situasi yang menimbulkan stress sehingga menyebabkan lingkaran
setan pola makan yang buruk”.
·
Penelitian yang dimuat dalam Jurnal A Neurology;
sebuah penelitian yang diadakan oleh Oregon Helath and Science University
menunjukkan tingginya konsumsi makanan mengandung lemak trans dengan penurunan
fungsi otak dan volume otak.”Sudah jelas bahwa
trans fat bukan hanya buruk bagi jantung,namun juga bagi otak”,
demikian papar sang peneliti Dr.Gene Bowman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar