Selasa, 21 Agustus 2012

Bedah Film India

www.dianovaanwar.blogpsot.com Sebenarnya sih saya nggak suka-suka amat film India,tapi sewaktu di India dulu,mau tidak mau saya harus agak sering menonton film India di televisi guna mempelajari bahasa Hindi.Bukan apa-apa,kaloq berkomunikasi sama orang yang un-educated,kebanyakan mereka tidak bisa berbahasa Inggris,seperti tukang becak,supir bajaj ataupun ketika berbelanja.Wajah kita yang mirip orang Nepal katanya,bisa dimanfaatkan juga terutama dalam berbelanja,jadi tidak bisa tertipu.Di Saudi ini ada satu channel dari UEA yang special memutar film-film Bollywood 24 jam,sesekali saya nonton juga, habis yang mau diambil bahasanya,diterjemahkan atau di dubbing ke dalam bahasa Arab atau diterjemahkan ke teks bahasa Arab.

Film-film India selalu mengikuti perkembangan zaman.Sekali waktu trendnya cinta segitiga,lalu cinta segiempat (untung nggak ada cinta segi lima,berabe juga tuh...).Bila trendnya film ini,biasanya ujung-ujung ceritanya sudah bisa ditebak,bila tidak mati yang satu atau dua (pemeran pembantunya) atau menjadi teman baik pada akhirnya.Lihat saja film Kuch-Kuch Ho ta Hai,Dil to Pagal Hai,Kal Ho na Hoo dan sejenisnya.Terkadang trend film misteri pembunuhan,terkadang trend film teroris (Islam di-imagekan sebagai teroris juga banyak di film-film India).Terkadang film yang berkomplot, seperti mission impossible-nya Hollywood lah,seperti film Don.Yang trend masih sampai sekarang adalah film-film yang shootingnya di luar negara India,seperti  di Eropa,Amerika dan Australia.

Kalau actor favorit terus terang saya agak suka sama acting Aamir Khan (maaf ya..fans--fansnya Shah Rukh Khan).Soalnya Aamir lebih natural dalam beracting.Film Ganjani yang diperaninya sangat saya suka,berkisah tentang misteri pembunuh calon istrinya yang dibunuh didepan matanya,sedang diapun dipukul dengan palu,sehingga lupa ingatan.Ia hanya dapat ingat dalam beberapa waktu,sewaktu lupa ia akan merogoh kantong jaketnya,melihat nama-nama dan fungsi orang-orang terdekatnya, dan ditulis di atas kertas karton-karton kecil,seperti siapa managernya,siapa supirnya,dsb.Jadi lihat film,saya lihat juga jalan ceritanya kaloq sudah bisa ditebak,ya malas.Apalagi film-film sekarang lebay semua,pamer aurat,daripada nambah dosa,mendingan nggak usah dilihat dah,kita kan lihat actingnya bukan auratnya.Kaloq artis,saya nggak punya favorit tuh, hanya saja sewaktu Prety Zinta berperan di film Kal Ho Na Hoo,bagus banget actingnya, lain dari film-film yang lain yang dibintanginya.Saya berharap mudah-mudahan saja film-film India lebih banyak mendidik,seperti film yang diproduseri Aamir Khan berkisah tentang seorang anak autis, atau juga sebuah film India yang berkisah tentang anak-anak jalanan di India yang mendapat awards beberapa tahun yang lalu.Demikian uraian Bedah Film India dari www.dianovaanwar.blogspot.com semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar