Rabu, 22 Agustus 2012

Wanita Sudan dengan Pernak-Perniknya




www.dianovaanwar.blogspot.com Tidak banyak orang Indonesia yang tahu tentang adat istiadat negara Sudan,negara asal sungai Nil ini.Kebanyakan orang hanya beranggapan,Sudan adalah salah satu negara Afrika atau salah satu negara Arab.Sebenarnya,Sudan adalah sebuah negara yang ‘unik’,sebab ia merupakan kombinasi dari budaya Afrika dan budaya Arab. Anehnya,sebagian dari kebudayaan Sudan,khususnya sebagian dari perlengkapan-perlengkapan wanita Sudan,bisa dikatakan ‘agak’ menyerupai negara India.Misalnya saja pakaian Thobe untuk wanita Sudan yang sudah menikah,hampir sama dengan sari,hanya saja wanita-wanita Sudan menggunakan blus dan rok panjang untuk bagian dalamnya, dan ukuran thobe lebih panjang daripada sari.Bahkan sebagian wanita Sudan menggunakan jilbab untuk menutupi rambut mereka.Dengan ukuran thobe yang panjang,dapat menutupi seluruh anggota tubuh,dan dapat dipakai untuk mendirikan sholat.
 
Selain itu,untuk wanita Sudan yang sudah menikah,mereka juga menggunakan henna hitam yang menghiasi jari-jari tangan dan kaki mereka bahkan sampai tapak kaki mereka,sehingga henna ini menyerupai sole sepatu.Perfume atau minyak wangi yang dipakai oleh wanita sudan yang sudah menikah juga berbeda,hanya wanita Sudan yang menggunakan perfume ini,namanya Khumrah,diramu dari berbagai jenis minyak wangi dan ditumbuk dengan oudh atau seperti kayu cendana di Indonesia.Mereka pun memiliki lulur khas yang disebut dikka,dan selalu membuat dukhkhaan atau perasapan dari bakhoor untuk mewangikan tubuh mereka.Panas? pasti, tapi itulah adat kebiasaan.Jadi,untuk membedakan wanita Sudan yang sudah menikah dan yang belum,sangatlah mudah.Bila memakai thobe (walaupun sebagian kecil memakai gamis atau ibayah),berhenna hitam, memakai minyak wangi khumrah dan tangannya agak kekuning-merah-merahan karena ber-dukhan atau berasap bakhoor,maka wanita ini sudah menikah,namun bila hanya memakai blues dan rok panjang,tanpa hiasan henna hitam dan minyak wangi khumrah,ia belum menikah.
 Salah satu toko thobe di Sudan
Wanita Sudan dihari ini sudah bervariasi, sebagian sudah merupakan hasil keturunan campuran ataupun assimilasi.Adanya pria-pria Sudan yang menikah dengan orang-orang India dan orang-orang non Arab,non Sudan bahkan dengan wanita-wanita Barat yang telah dimuallafkan menambah ‘warna’ wanita Sudan itu sendiri. Di Sudan, kini banyak dijumpai wanita-wanita Sudan yang menyerupai orang-orang India,orang Mesir ataupun orang Yaman dan Syria.Keaneka ragaman ini tidak menghentikan tradisi asli wanita Sudan dengan segala pernak-perniknya. 
Demikian uraian dari www.dianovaawnar.blogpsot.com semoga bermanfaat.
 
 
Aneka Desain Henna Hitam Pada Tangan Kaki

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar