Written By: Dr.Dianova Anwar
www.dianovaanwar.blogspot.com Kita mengetahui bila menyembah sesuatu selain Allah secara jelas seperti menyembah matahari,bulan,bintang,patung-patung ataupun mempercayai ramalan-ramalan atau mendatangi dukun dan membenarkan perkataannya adalah perbuatan syirik.Bagaimana dengan riya? Riya adalah mengerjakan suatu ibadah ataupun amal sholeh dikarenakan mengharapkan pujian ataupun sanjungan orang lain.Misalnya seseorang yang mendirikan sholat,dikarenakan ia tahu lagi diperhatikan oleh orang lain,maka ia baguskan sholatnya. Dalam satu hadits disebutkan bahwasanya Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah syirik kecil”. Para sahabat bertanya, “Apa itu syirik kecil wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Riya’, kelak di hari kiamat ketika amalan manusia diberi balasan, Allah ‘Azza wa Jalla akan mengatakan kepada mereka (yang berbuat riya’’), “Pergilah kepada orang yang kamu harapkan pujiannya sewaktu di dunia dan lihatlah apakah kamu mendapati pahala dari mereka?” (HR Ahmad).
Riya dikategorikan syirik kecil dikarenakan seorang Muslim menjadikan orang lain sebagai sebab dalam memperbagus amal ibadah atau melakukan suatu ibadah atau perbuatan baik, dengan harapan adanya pujian dan sanjungan dari orang yang melihat atau yang mengetahui ibadah atau perbuatan baik yang dilakukannya.Dengan kata lain,ia berbuat karena manusia,bukan karena Allah.Artinya,ia menjadikan manusia itu secara tidak langsung sebagai ‘tuhannya’,dan Allah tidak ingin diduakan,Allah tidak mau disekutukan dengan apapun.Dalam hadis qudsi Allah Swt berfirman,“Aku paling tidak membutuhkan sekutu, barang siapa yang mempersekutukan-Ku dengan yang lain, Aku akan tinggalkan ia dan kesyirikannya.” (HR Muslim).
Di dalam al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 36 sangat jelas Allah memerintahkan manusia untuk tidak menyekutukanNya,dan larangan mensekutukan Allah ini disebutkan sebagai urutan yang pertama diantara perintah-perintah Allah yang lain,seperti berbuat baik kepada ibu bapak,karib kerabat,teman sejawat,dsb.Ini menunjukkan begitu sangat-sangat pentingnya nilai aqidah dan ketauhidan bersemayam didalam dada kita.
Riya ini hanya manusia yang bersangkutan yang tahu.Karena berhubungan dengan hati seseorang, oleh sebab itu mari kita luruskan niat kita dalam beribadah dan beramal sholeh hanya karena mengharapkan ridha Allah semata-mata.Riya juga akan membatalkan dan menghapus segala amal ibadah yang kita lakukan, sehingga akan menjadi sia-sia (QS.2: 264). Demikianlah uraian tentang riya,syirik kecil yang terselubung dari www.dianovaanwar.blogspot.com semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar