Jumat, 15 Februari 2013

Fenomena Valentine’s Day di Kalangan Remaja Islam

Written By: Dr.Dianova Anwar
 
www.dianovaanwar.blogspot.com Setiap tahun,setiap tanggal 14 Februari,orang-orang pada sibuk mempersiapkan diri.Ada yang sibuk membeli cokelat,bunga mewar merah atau malah memakai jaket pink yang melambangkan cinta.Ada pula yang menggunakan moment valentine ini untuk ‘menembak’ atau mengungkapkan perasaannya kepada seseorang.Hari kasih sayang atau valentine’s day ini,telah diketahui berasal dari dunia barat,hari dimana seorang pendeta yang bernama Valentino ‘bercinta’ dengan wanita yang dicintainya.Maka orang-orang pun merayakan hari bercintanya itu sebagai hari kasih sayang dengan mengabadikan namanya menjadi Valentine’s day.

Adakah memperingati hari Valentine ini dibenarkan di dalam Islam?Mari kita simak firman Allah Swt berikut ini dalam QS.Al-Baqarah :120,”Dan tidak akan pernah rela orang-orang Yahudi dan juga Nashrani kepadamu sebelum engkau mengikuti millah mereka; katakanlah sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah”. Kata millah di ayat ini bukan hanya berarti agama,sebab dalam bahasa Arab agama adalah ad-diin,namun millah mencakup agama,kebiasaan-kebiasaan serta gaya hidup, termasuklah cara berpakaian dan ikut merayakan perayaan yang mereka rayakan.Bila saja seorang muslim tahu,bahwa umat Islam bila berperang maka insya allah akan sulit untuk dikalahkan,mengapa? Sebalik saja dibarakan kata jihad,”Allahu akbar” maka tanpa dikomando setiap muslim akan ikut berperang.Maka cara yang lain pun ditempuh,mengalahkan umat Islam adalah dengan cara yang halus,melalui media dan tehnologi.Disajikanlah berbagai film yang mengandung unsur kekerasan dan seksual,hasilnya banyak anak-anak muda muslim yang menjalani kehidupan bebas atau ‘melawan’ kepada orang tua dengan gampang.Model pakaian juga dibuat seminim mungkin, sehingga wanita tidak ada lagi mempunyai rasa malu ketika berpakaian yang jelas-jelas mengumbar aurat.Dan  terakhir merayakan valentine’s day.Satu kata,sungguh menyedihkan!Seorang muslim yang ikut-ikutan,hanya karena takut dikatakan ketinggalan zaman.Dan lebih menyedihkan lagi,sudah mengetahui bukan daripada ajaran Islam tapi tetap dilakukan.Mudah-mudahan saja remaja Islam,khususnya yang berada di Indonesia merenungi hal ini,dan mudah-mudahan tidak sampai keblablasan…….




Tidak ada komentar:

Posting Komentar