Apesnya PKS……

Foto:gudangatribut-pks.blogspot.com

www.dianovaanwar.blogspot.com Kasus suap impor daging yang melibatkan-sekarang menjadi mantan- presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) membuat ranah publik menjadi heboh.Sorotan tajam terhadap peristiwa ini bukan tanpa alasan,bila mengingat ini adalah kali kedua kader PKS terlibat dalam kasus korupsi.Sebagai ‘pengamat politik musiman’ (ceritanya nggak mau kalah nih dengan pengamat politik yang biasa nongol di tv...) ada beberapa alasan mengapa masyarakat menaruh perhatian yang sangat ekstra pada kasus korupsi salah satu partai yang berjargon agama ini,diantaranya adalah:

·        Dilakukan oleh presiden partai ini sendiri; sebagai orang awam,tentu saja saya melihatnya dalam dua dimensi,yang pertama,bila presidennya saja dapat menerima suap,bagaimana dengan ‘anak buah’ nya? Kedua, belum lagi menjabat sebagai presiden beneran (presiden sebuah negara), sudah mau menerima suap,bagaimana bila sudah terpilih nantinya? Mungkin lebih mengerikan lagi

·        Partai ini telah mengklaim ‘dirinya’ sebagai partai yang bersih dan sebagai partai dakwah.Terlibatnya kader PKS yang berinisial M pada kasus korupsi yang pertama,yang mana ia juga seorang anggota DPR pusat,sudah membuat orang pada geleng-geleng kepala,dan yang kedua ini membuat masyarakat banyak-banyak mengelus dada,bukan karena sakit benge’an atau sakit asma,tapi karena banyak-banyak beristighfar

·        Momentnya sangat bertepatan pada saat kampanye dan pemilu di depan mata,apes nggak itu? Paling tidak peristiwa tersangkutnya kader PKS yang lalu,merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi partai ini,tapi yang terjadi justru sebaliknya

Terus terang saya adalah salah seorang simpatisan PKS yang kecewa.Saya jatuh hati pada partai ini sejak di 2 PEMILU lalu,sampai pada saat Pemilu ketika itu saya berada di New Delhi,saya bela-belain untuk datang ke KBRI meski jaraknya begitu jauh dari tempat tinggal.Menurut saya, partai-partai besar bila dilihat dari perjalanan politiknya banyak mengecewakan,terutama dalam hal kader-kadernya yang terseret kasus korupsi.Ntah pemilu ini mau milih partai mana,habis hampir semua sama,sudah sangat-sangat mistrust….Seharusnya di moment-moment sekarang ini adalah moment untuk mencuri hati masyarakat,terutama pemilih pertama yang belum tahu banyak tentang riwayat sebuah partai.PKS malah menguliti partainya akibat ulah pemimpinnya sendiri……