Selasa, 05 Februari 2013

Black Henna Vs Red Henna






www.dianovaanwar.blogspot.com Menjelang hari pernikahan,setiap pasangan calon pengantin akan mempersiapkan diri,baik berupa persiapan fisik maunpun mental.Untuk persiapan fisik, biasanya calon pengantin wanita akan pergi ke spa atau ke salon untuk mengadakan perawatan tubuh.Ada yang melakukan body massage,hair massage,paddicure,dsb termasuk mendesign tangan dan terkadang juga kaki dengan henna. Sebenarnya pendesign-an henna bukan hanya dapat dilakukan di salon kecantikan atau salon special untuk merias pengantin,namun ia juga dapat dilakukan di rumah,yang tentunya dengan bantuan anggota keluarga untuk meng-henna sang pengantin.      
 
Secara garis besar,henna ada 2 macam,yaitu black henna atau henna hitam dan red henna atau henna merah.Di sepanjang perjalanan penulis (caila….) negara India,umumnya para pengantin di sana akan menggunakan reed henna atau henna merah;adapun di Sudan,saya tidak mendapati seorang wanita pun memakai henna merah,namun hanya black henna atau henna hitam.Batasan desain henna tidak terbatas,namun biasanya untuk para calon pengantin, henna didesain mulai dari telapak tangan sampai pergelangan tangan bahkan sampai pertengahan tangan,sehingga menyerupai sarung tangan pengantin.Henna juga dapat menghiasi kaki,mulai dari pertengahan kaki, pergelangan kaki,punggung kaki sampai telapak kaki sehingga seperti bentuk sebuah sole sepatu,ini saya jumpai bahkan saya sendiri sering di desain dengan desain henna hitam sampai ‘sole sepatu’ bila saya berada di Sudan.Di Sudan,henna bukan hanya digunakan ketika hendak jadi pengantin namun juga pasca menikah,sehingga henna hitam di sana seperti ‘tanda’ bahwa seorang wanita sudah menikah.     
 
Mana yang lebih baik,black henna atau red henna? Pada dasarnya black henna merupakan proses peng-henna-an dari red henna beberapa kali.Untuk membuat black henna,ada 2 cara,pertama cara alami dan kedua cara tidak alami.Untuk cara pertama,black henna didapatkan setelah anda melakukan peng-red-henna-an (menggunakan henna merah) beberapa kali;biasanya 3 kali sudah akan menghitam,dan hitamnya adalah hitam alami.Henna hitam alami akan lama hilangnya dibandingkan dengan henna hitam yang tidak alami.Black henna yang tidak alami memiliki kelebihan dan kekurangan.Henna hitam tidak alami dihasilkan dari peng-red-henna-an hanya sekali,kemudian menggunakan amoniak yang telah dicairkan ‘disapu’ ke tangan atau kaki yang telah di-red henna sebelumnya.Tunggu kira-kira 30 menit, maka akan menghitam. Cara ini akan menghemat waktu ketimbang pembuatan henna hitam alami yang memakan waktu cukup lama,akan tetapi kekurangannya adalah cepat hilang. Biasanya paling lama 1 minggu,black henna tidak alami ini akan berangsur-angsur lenyap.      
 
Baik black henna maupun red henna menggunakan henna dan minyak yang dapat membuat henna menjadi merah.Ada minyak special untuk henna,di Sudan minyak henna yang terkenal bernama minyak surati,hasilnya henna akan berwarna merah terang.Minyak surati dijual dalam botol-botol kecil seperti minyak wangi.Mendapatkan henna juga tidak perlu mencari pohon henna kemudian menumbuknya halus,henna banyak sekarang ini dijual dalam bentuk serbuk, telah kian dihaluskan.Jadi anda tingaal menambah sedikit air,mengaduk-aduknya dan sebelum henna dilengketkan, sapukan lebih dahulu minyak henna ke bagian tangan atau kaki yang hendak dihenna.Apapun pilihan anda,black henna ataupun red henna,sama-sama indah untuk dipandang mata.Berikut adalah desain-desain henna,baik yang black henna maupun red henna, sebagai pertimbangan anda:
 
Design Black Henna:
















Design Red Henna: 





Artikel Terkait: Wanita Sudan Dengan Pernak-Perniknya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar