www.dianovaanwar.blogspot.com
Menjelang hari pernikahan,setiap pasangan calon pengantin akan mempersiapkan diri,baik
berupa persiapan fisik maunpun mental.Untuk persiapan fisik, biasanya calon
pengantin wanita akan pergi ke spa atau ke salon untuk mengadakan perawatan
tubuh.Ada yang melakukan body massage,hair massage,paddicure,dsb termasuk
mendesign tangan dan terkadang juga kaki dengan henna. Sebenarnya pendesign-an
henna bukan hanya dapat dilakukan di salon kecantikan atau salon special untuk
merias pengantin,namun ia juga dapat dilakukan di rumah,yang tentunya dengan
bantuan anggota keluarga untuk meng-henna sang pengantin.
Secara garis besar,henna ada 2 macam,yaitu
black henna atau henna hitam dan red henna atau henna merah.Di sepanjang
perjalanan penulis (caila….) negara India,umumnya para pengantin di sana akan
menggunakan reed henna atau henna merah;adapun di Sudan,saya tidak mendapati
seorang wanita pun memakai henna merah,namun hanya black henna atau henna
hitam.Batasan desain henna tidak terbatas,namun biasanya untuk para calon
pengantin, henna didesain mulai dari telapak tangan sampai pergelangan tangan
bahkan sampai pertengahan tangan,sehingga menyerupai sarung tangan
pengantin.Henna juga dapat menghiasi kaki,mulai dari pertengahan kaki,
pergelangan kaki,punggung kaki sampai telapak kaki sehingga seperti bentuk
sebuah sole sepatu,ini saya jumpai bahkan saya sendiri sering di desain dengan
desain henna hitam sampai ‘sole sepatu’ bila saya berada di Sudan.Di
Sudan,henna bukan hanya digunakan ketika hendak jadi pengantin namun juga pasca
menikah,sehingga henna hitam di sana seperti ‘tanda’ bahwa seorang wanita sudah
menikah.
Mana yang
lebih baik,black henna atau red henna? Pada dasarnya black henna merupakan
proses peng-henna-an dari red henna beberapa kali.Untuk membuat black henna,ada
2 cara,pertama cara alami dan kedua cara tidak alami.Untuk cara pertama,black
henna didapatkan setelah anda melakukan peng-red-henna-an (menggunakan henna
merah) beberapa kali;biasanya 3 kali sudah akan menghitam,dan hitamnya adalah
hitam alami.Henna hitam alami akan lama hilangnya dibandingkan dengan henna
hitam yang tidak alami.Black henna yang tidak alami memiliki kelebihan dan
kekurangan.Henna hitam tidak alami dihasilkan dari peng-red-henna-an hanya
sekali,kemudian menggunakan amoniak yang telah dicairkan ‘disapu’ ke tangan
atau kaki yang telah di-red henna sebelumnya.Tunggu kira-kira 30 menit, maka
akan menghitam. Cara ini akan menghemat waktu ketimbang pembuatan henna hitam
alami yang memakan waktu cukup lama,akan tetapi kekurangannya adalah cepat
hilang. Biasanya paling lama 1 minggu,black henna tidak alami ini akan berangsur-angsur
lenyap.
Baik black
henna maupun red henna menggunakan henna dan minyak yang dapat membuat henna
menjadi merah.Ada minyak special untuk henna,di Sudan minyak henna yang
terkenal bernama minyak surati,hasilnya
henna akan berwarna merah terang.Minyak surati dijual dalam botol-botol kecil
seperti minyak wangi.Mendapatkan henna juga tidak perlu mencari pohon henna
kemudian menumbuknya halus,henna banyak sekarang ini dijual dalam bentuk
serbuk, telah kian dihaluskan.Jadi anda tingaal menambah sedikit
air,mengaduk-aduknya dan sebelum henna dilengketkan, sapukan lebih dahulu
minyak henna ke bagian tangan atau kaki yang hendak dihenna.Apapun pilihan
anda,black henna ataupun red henna,sama-sama indah untuk dipandang mata.Berikut
adalah desain-desain henna,baik yang black henna maupun red henna, sebagai
pertimbangan anda:
Design Black Henna:
Design Red Henna:
Artikel Terkait: Wanita Sudan Dengan Pernak-Perniknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar