Malam Ibadah Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah (MAMIPNA) &Tabligh Akbar Se-Cabang Teladan Satu Medan Dalam Ulasan

MAMIPNA Se-Cabang Teladan Satu Medan:12-13 Januari 2013

(Foto: nasyiatulaisyiahharjosariteladansatu.blogspot.com) 

www.dianovaanwar.blogspot.com Suksesnya acara Malam Ibadah Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah (MAMIPNA) & Tabligh Akbar se-cabang Teladan Satu Medan baru-baru ini,sangat menggelitik hati penulis untuk mengulasnya.Program yang menurut penulis memiliki banyak manfaat ini pada hakikatnya merupakan program bersama antar ranting-ranting Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang ada di cabang Teladan Satu Medan dengan PCPM dan PCNA bertindak sebagai koordinator.Dukungan dari PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) dan PRA (Pimpinan Ranting Aisyiyah) dari setiap ranting serta support dari PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) dan PCA (Pimpinan Cabang Aisyiah) juga sangat-sangat membantu terselenggaranya program ini sehingga berjalan dengan baik dan lancar.

Program ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi antar Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) dan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiah (PRNA) se-cabang Teladan Satu Medan, namun juga dapat menambah wawasan ke-Islaman bagi para peserta dan juga panitia,serta memberikan pengalaman berorganisasi,khususnya dalam menyelenggarakan sebuah acara di tingkat cabang, bagi PRPM dan PRNA yang ada di cabang Teladan Satu Medan. Perlu diketahui,organisasi Muhammadiyah di tingkat Cabang Teladan Satu Medan sekarang ini terdiri dari 5 ranting, yaitu: ranting Amplas,ranting Ar-Ridho,ranting Melati,ranting Titi Kuning-Kedai Durian (TKD) dan ranting Harjosari.Ranting yang terakhir ini adalah ranting dimana penulis bernaung,dan disetiap ranting terdapat ortonom-ortonom nya yaitu PRA,PRPM dan PRNA.PRPM/PRNA Harjosari sendiri adalah PRPM/PRNA ‘yang termuda’ diantara semua PRPM/PRNA se-cabang Teladan Satu Medan.Sebelumnya, cabang Teladan Satu Medan terdiri dari 6 ranting,namun dikarenakan adanya pemekaran cabang,maka Medan Polonia bergabung dengan ranting baru,yakni ranting Medan Johor baru dalam membentuk cabang yang baru.

Keterlibatan PRPM dan PRNA dari semua ranting se-cabang Teladan Satu Medan dalam susunan kepanitiaan akan menjadi pengalaman yang berharga ke depannya untuk menjalankan program-program ‘event’ seperti ini.Diharapkan,program ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya, yang tentunya dengan ‘package’ yang sedikit berbeda,sehingga tidak menimbulkan kebosanan bagi para peserta yang telah mengikuti program yang serupa di tahun sebelumnya. Penulis juga berharap, program ini dapat diikuti oleh masyarakat luas,sehingga tidak hanya terbatas dari warga Muhammadiyah saja.Dengan demikian,peserta yang mengikutinya pun lebih banyak,dan insya Allah lebih banyak orang yang mendapatkan manfaatnya.Selamat,untuk Cabang Teladan Satu Medan!