Masjid Cordoba tampak dari luar
www.dianovaanwar.blogspot.com Di kaki bukit
Siera de Montena,166 km di sebelah tenggara kota Madrid,ibukota Spanyol,
berdiri megah masjid Cordoba,sebuah masjid peninggalan Bani Umayyah di
Andalusia (Spanyol) yang telah dialih-fungsikan menjadi cathedral.Masjid ini
dibangun pada tahun 787 di masa pemerintahan khalifah Abdurrahman I dan
pembangunannya diteruskan oleh khalifah-khalifah setelahnya. Sentuhan arsitektur
pada masjid ini sangat indah dan menakjubkan, mengindikasikan betapa Islam pada
saat itu di Andalusia benar-benar mencapai zaman keemasan dengan pencapaian
ilmu pengetahuan dan peradaban yang sangat tinggi.Dilengkapi dengan
perpustakaan yang dikunjungi oleh lebih dari 400.000 orang per
tahunnya,sementara pada saat itu perpustakaan-perpustakaan besar di Eropa hanya
dikunjungi oleh sekitar 1000 orang pengunjung, masjid Cordoba telah
‘melahirkan’ cendikiawan-cendikiawan dari berbagai bidang ilmu pengetahuan
seperti Ibnu Rusy-ahli fiqh, filosof dan dokter ternama,Al-Qurthubi-ahli
tafsir,Ibnu Hazm-seorang sastrawan,Al-Idrisi, ahli bedah dan menciptakan
alat-alat bedah dan Ibnu Zuhr-dokter ahli jantung ternama.
Salahsatu keunikan sekaligus keindahan
arsitektur masjid Cordoba yang belum didapati pada bangunan-bangunan lain
ketika itu adalah adanya lengkungan-lengkungan berdesign “ladam tapak kaki
kuda” dengan motif merah dan putih yang berselang-seling pada ratusan
tiang-tiang yang menopang masjid.Lengkungan-lengkungan tersebut ditopang oleh
tiang-tiang yang terbuat dari batu-batu granit gunung yang saling memantulkan
cahaya satu sama lain.Konsep jaluran merah putih ini,kemudian menjadi inspirasi
bagi perkembangan seni arsitektur di Spanyol.
Masjid
Cordoba yang berukuran 175 m x134 m dengan ketinggian 20 m, memiliki ruang mihrab
yang sangat indah.Unsur flora dan inskripsi dari Al-Qur’an terukir pada
dinding-dinding masjid dalam bentuk ukiran kapur,kaca,marmar, dan mozaik
emas.Di sebelah selatan masjid terdapat 19 pintu berlapiskan perunggu sementara
pintu tengahnya berlapiskan lempengan emas.Pada malam hari,masjid ini diterangi
oleh sekitar 4700 bola lampu.
Sejarah
beralihnya masjid Cordoba menjadi cathedral adalah berawal pada saat runtuhnya kekhalifahan
Bani Umaayyah di Andalusia ketika ditaklukkan oleh Raja Leon Alfonso IV yang
beragama Kristen di sekitar awal abad 13.Kemudian beberapa tiang di bagian
dalam masjid ini dihancurkan dan dibangunlah sebuah cathedral yang bergaya
gothic,sehingga masjid ini pun beralih nama dan disebut hingga pada saat
sekarang ini sebagai Cathedral Mezquita (katedral masjid).Menara
masjid ini juga dialih fungsikan,semula sebagai bagian masjid yang berfungsi
untuk mengumandangkan adzan berubah menjadi menara lonceng gereja.Bagaimanapun,
meski telah dialih fungsikan,meski telah dialih-namakan,Masjid Cordoba menjadi
saksi bisu bahwa Islam pernah ada bahkan berjaya di benua Eropa,khususnya di
tanah matador…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar