Bermuka 2

www.dianovaanwar.blogspot.com Topik-topik tentang Manusia Bunglon,Berkira,Belajar Menyayangi Orang Yang Membenci dan Menyikapi Orang Yang Tidak Tahu Berterimakasih, adalah sharing penulis kepada para pembaca setia blog ini akan berbagai karakter manusia yang pernah penulis  temui dalam perjalanan hidup penulis dan mungkin juga dalam kehidupan para pembaca, termasuk topic pada entri kali ini,manusia bermuka 2.   

 

Sudahlah biasa,bila kita mendapati latar belakang seseorang bermuka 2 disebabkan ia ingin mencari muka di hadapan orang yang mendatangkan keuntungan bagi dirinya atau mempertahankan posisinya atau juga dalam rangka menggapai obsesi yang ingin diraihnya.Akan tetapi,akan menjadi tidak biasa,bila anda mendapati seseorang bermuka 2 dikarenakan kedengkian dalam hatinya.Tidak ingin melihat orang lain bahagia dan menggapai kesuksesan dalam hidup.Sampai-sampai, dengan wajahnya yang memiliki dua sisi itu, ia mampu menghancurkan hidup seseorang.Lucunya,tipe orang semacam ini,sangat ”pandai” berakting.Ia anggap orang yang ia “tikam” dari belakang dan berpura-pura bermulut manis dengannya itu tidak akan mengetahui kata-kata hasutannya bahkan fitnahannya.Di lain tempat, ia akan memuji orang yang telah diburuk-burukkannya tadi.Sehingga, orang-orang yang mendengar pujiannya akan menyampaikannya kepada orang yang telah difitnahnya tadi.Bagi sebagian orang, karakter orang semacam ini tentu membingungkan,satu sisi begini dan satu sisi begitu.Itulah orang yang bermuka 2…..   

 

Lalu bagaimana menyikapi orang yang semacam ini? Anda mungkin mengatakan orang ini tipe orang munafik atau orang yang lain dimulut lain dihati.Sangatlah menghabiskan energy, waktu serta pikiran bila seseorang yang telah ‘dijahati’ langsung melabrak  atau bertanya kepada manusia bermuka 2 ini.Orang semacam ini tidak akan mengaku dan pandai berkilah.Lebih baik energy anda digunakan untuk hal-hal lain yang mendatangkan manfaat.Menghindar dan menjaga jarak adalah cara yang terbaik, sehingga tidak akan terjadi pertengkaran hebat dan mengakibatkan terputusnya tali silaturrahmi.Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, dalam berkomunikasi dengan manusia bermuka 2 ini, tidak akan seperti dan sehangat dulu lagi…….