Sabtu, 18 Mei 2013

Tidak Perlu Phobia Terhadap Muhammadiyah


Aisyiyah, organisasi perempuan Muhammadiyah (foto: aisyiah.or.id)
 
Muhammadiyah www.dianovaanwar.blogspot.com Bagi sebagian kaum Muslimin di Indonesia, sebaik saja mendengar kata Muhammadiyah langsung menunjukkan wajah yang sedikit berbeda atau pergi berlalu begitu saja.Bahkan sewaktu saya kecil dulu,orang-orang pada mencibir,walau pada saat itu kami sekeluarga masih hanya sebatas simpatisan Muhammadiyah.
 
Kata muhammadiyah dalam bahasa Arab bermakna pengikut Muhammad.Adalah sedikit aneh bila seseorang mengatakan, “dia orang Muhammadiyah,orang itu orang Muhammadiyah,mereka orang Muhammadiyah”,sementara orang yang berbicara itu adalah seorang muslim,pengikut nabi Muhammad.Bila diperdebatkan,memang saya orang Muhammadiyah,memang kami orang Muhammadiyah,memang mereka orang Muhammadiyah,saya pengikut Muhammad,kami pengikut Muhammad dan mereka pengikut Muhammad,lantas anda pengikut siapa?Tapi,tidak ada manfaatnya berdebat.Bila ingin lebih mengetahui,alangkah lebih baik untuk mengikuti pengajiannya saja lebih dahulu,setelah itu bila tidak berkenan di hati, anda bisa pergi dan berlalu, sebab tidak ada pemaksaan. Hanya saja yang perlu digaris bawahi, organisasi Islam yang didirikan pada tahun 1912 oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan di Yogyakarta ini, seluruh praktek amal ibadahnya berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih, artinya bukan hadits yang dhaif.Amal-amal usaha yang dimiliki oleh Muhammadiyah juga merupakan manifestasi daripada ayat-ayat Al-Qur’an dan sunnah rasul untuk menjadi seorang muslim yang  bukan hanya sekedar beribadah dan sekedar membaca Al-Qur’an, namun juga mampu mempraktekkan apa yang dipelajari dan terdapat dalam Al-Qur’an dan sunnah lalu  menerapkannya dalam kehidupan.Selain masjid-masjid,musholla-musholla dan panti-panti asuhan,Muhammadiyah juga memiliki banyak amal usaha,sehingga peranan organisasi ini terasa ke akar rumput, kepada ummat.Di antara amal-amal usaha yang dimiliki oleh Muhammaddiyah dan Aisyiyah (organisasi perempuan Aisyiyah) adalah klinik bersalin, rumah sakit, perpustakaan Muhammadiyah,sector pendidikan dari Tk sampai perguruan tinggi (Universitas Muhammadiyah), sampai dengan Qaryah Tayyibah,suatu program di Aisyiyah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian para anggotanya lewat usaha yang diadakan di suatu pedesaan.Singkatnya, Muhammadiyah bukan hanya bergerak di bidang agama, akan tetapi juga bergerak di bidang sosial, pendidikan,kesehatan dan perekonomian.
 
Muhammadiyah merupakan satu-satunya organisasi Islam di Indonesia yang mana mulai dari tingkat nasional sampai tingkat ranting mempertanggung jawabkan masa kepengurusannya (selama satu periode/5 tahun) sekaligus pemilihan kepengurusan baru.Demikian pula halnya dengan Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah,Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang merupakan organisasi-organisasi ortonom di bawah Muhammadiyah.
 
Saya sendiri dan keluara besar pada awalnya hanyalah simpatisan Muhammadiyah selama bertahun-tahun.Adapun ayah baru menjadi anggota menjelang di akhir-akhir usia senjanya.Secara pribadi, saya tidak ingin disebut sebagai ‘orang Muhammadiyah turunan’, karena saya memasuki organisasi ini penuh dengan kesadaran dan kecintaan…….
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar