www.dianovaanwar.blogspot.com Seorang teman lama yang bermukim di Kanada
dan lebih dari 10 tahun tidak bersua berkata,”Kamu koq tidak berubah, dari yang
pernah saya kenal dulu di India…”. Saya hanya menjawab,”Alhamdulillah”.Lagi ia
bertanya,”Rahasianya apa?” saya bilang,”Senantiasa bersyukur….”.
Hidup hendaknya disikapi dengan arif dan selalu berpikir positif.Tidak
ada manusia yang hidup, yang tidak memiliki masalah.Selama seseorang bernafas,
selama itu pula ia memiliki masalah. Hanya saja persoalan hidup yang dihadapi
setiap orang berbeda-beda, dan manusia tidak perlu terlalu memikirkan
masalah-masalah yang dihadapi, tetapi memikirkan bagaimana cara mengatasi atau
menyelesaikannya. Tidak perlu stress bila masalah yang ada dirasa terlampau
berat atau terlampau banyak. Menyelesaikannya satu persatu atau mulai
menyelesaikan masalah demi masalah, dimulai dari masalah yang teringan lebih
dahulu.Selain itu,melihat kondisi orang lain yang keadaannya tidak lebih baik daripada
kita akan menimbulkan rasa syukur yang tiada henti henti.
Orang yang tidak ‘imun’ terhadap terpaan masalah dalam hidup akan
mengambil jalan pintas.Betapa banyak orang yang berkecukupan, seperti artis
atau para pejabat yang memilih bunuh diri hanya gara-gara masalah dunia yang
sebenarnya sangat bisa diatasi. Bila masalahnya malu, itulah adalah resiko atau
akibat daripada perbuatan sendiri yang harus ditanggung.Bunuh diri bukan hanya dimaknai
karena perbuatan tsb bakalan menggiring jalan masuk neraka, akan tetapi bunuh
diri membuktikan rapuhnya seseorang dalam menghadapi gelombang kehidupan, tidak
sabar akan terpaan hidup serta menyia-nyiakan kesempatan hidup lebih lama yang
diberikan untuk mengejar kehidupan bahagia kekal di akhirat.So, hadapilah hidup
dengan tegar, tetap bersyukur dan tidak pernah menyerah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar