www.dianovaanwar.blogspot.com Masa remaja adalah masa peralihan,di masa ini,anak tidak mau dipandang atau diberlakukan sebagai anak-anak,namun usia mereka juga belum pantas dikatakan sudah dewasa.Usia remaja adalah usia yang sangat rentan,akan hal-hal yang positif maupun negative.Di usia ini,anak hendak mengetahui hal-hal yang baru menuju kedewasaannya.Bagaimana sikap kita sebagai orangtua? Anak sekarang bukanlah seperti anak zaman dulu,20 atau 30,atau 40 tahun yang lalu.Metode masa itu bisa dikatakan ‘sudah nggak laku’ lagi buat anak remaja zaman sekarang.Contohnya saja,bila zaman dulu seorang bapak diam,kita semua tahu dia pasti marah,atau hanya sekedar mendelikkan matanya.Pada zaman sekarang,kebanyakan anak-anak remaja kurang peduli hal ini,makin dikerasi,ia akan lebih keras lagi.Malah tidak sedikit yang lari dari rumah, menjadi anak jalanan atau anak punk, mengamen dipinggir jalan,tidak berpendidikan, terakhir jadi criminal.Kita tentunya tidak mengharapkan hal-hal yang seperti ini terjadi pada anak kita.Namun bukan berarti apapun yang diminta oleh anak kita ikutkan dan apa yang anak lakukan kita diam saja.
Sebagai orangtua,hendahknya kita berusaha untuk membuat anak ‘nyaman’dengan kita. Mengapa demikian?Anak-anak remaja merasa lebih nyaman dengan teman-teman sebayanya dan juga lebih terbuka kepada teman-temannya daripada kepada orangtuanya, sebabnya? Karena mereka bisa saling curhat,share problem dan perasaan mereka.Ini yang harus kita pahami dan kita tampung. Anak butuh seseorang yang mau mendengarkannya.Jika kita mau mendengarkan anak,ini akan lebih baik,daripada ia berbagi masalah dengan teman-temannya.Bila kita selaku orangtua,juga berperan sebagai ‘teman’anak,yang mau mendengarkan keluh-kesahnya,anak akan kita arahkan kepada pemecahan masalah dengan cara yang baik,sebab kita orangtua lebih tahu asam garam kehidupan daripada dirinya. Hal ini tentunya lebih baik, daripada ia bercurhat kepada temannya,bila dapat teman yang baik, bila tidak, mungkin saja akan memberikan pendapat yang malah dapat menjerumuskannya.
Oleh karenanya, sebagai orangtua,kita hendaknya berusaha,bukan saja berfungsi sebagai orangtua bagi anak,namun juga, menjadi pendengar dan ‘teman’ yag baik baginya,ada di sisinya dikala suka dan duka.Demikianlah uraian tentang Menjadi ‘Teman’ Bagi Anak yang Sudah Remaja dari www.dianovaanwar.blogspot.com semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar