Sabtu, 02 Maret 2013

MASJID CORDOBA,Salah Satu Jejak Peninggalan Islam di Benua Eropa


 Masjid Cordoba tampak dari luar
 
Written By: Dr.Dianova Anwar


 
www.dianovaanwar.blogspot.com Di kaki bukit Siera de Montena,166 km di sebelah tenggara kota Madrid,ibukota Spanyol, berdiri megah masjid Cordoba,sebuah masjid peninggalan Bani Umayyah di Andalusia (Spanyol) yang telah dialih-fungsikan menjadi cathedral.Masjid ini dibangun pada tahun 787 di masa pemerintahan khalifah Abdurrahman I dan pembangunannya diteruskan oleh khalifah-khalifah setelahnya. Sentuhan arsitektur pada masjid ini sangat indah dan menakjubkan, mengindikasikan betapa Islam pada saat itu di Andalusia benar-benar mencapai zaman keemasan dengan pencapaian ilmu pengetahuan dan peradaban yang sangat tinggi.Dilengkapi dengan perpustakaan yang dikunjungi oleh lebih dari 400.000 orang per tahunnya,sementara pada saat itu perpustakaan-perpustakaan besar di Eropa hanya dikunjungi oleh sekitar 1000 orang pengunjung, masjid Cordoba telah ‘melahirkan’ cendikiawan-cendikiawan dari berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti Ibnu Rusy-ahli fiqh, filosof dan dokter ternama,Al-Qurthubi-ahli tafsir,Ibnu Hazm-seorang sastrawan,Al-Idrisi, ahli bedah dan menciptakan alat-alat bedah dan Ibnu Zuhr-dokter ahli jantung ternama.        
 
Salahsatu keunikan sekaligus keindahan arsitektur masjid Cordoba yang belum didapati pada bangunan-bangunan lain ketika itu adalah adanya lengkungan-lengkungan berdesign “ladam tapak kaki kuda” dengan motif merah dan putih yang berselang-seling pada ratusan tiang-tiang yang menopang masjid.Lengkungan-lengkungan tersebut ditopang oleh tiang-tiang yang terbuat dari batu-batu granit gunung yang saling memantulkan cahaya satu sama lain.Konsep jaluran merah putih ini,kemudian menjadi inspirasi bagi perkembangan seni arsitektur di Spanyol.
Masjid Cordoba yang berukuran 175 m x134 m dengan ketinggian 20 m, memiliki ruang mihrab yang sangat indah.Unsur flora dan inskripsi dari Al-Qur’an terukir pada dinding-dinding masjid dalam bentuk ukiran kapur,kaca,marmar, dan mozaik emas.Di sebelah selatan masjid terdapat 19 pintu berlapiskan perunggu sementara pintu tengahnya berlapiskan lempengan emas.Pada malam hari,masjid ini diterangi oleh sekitar 4700 bola lampu.
Sejarah beralihnya masjid Cordoba menjadi cathedral adalah berawal pada saat runtuhnya kekhalifahan Bani Umaayyah di Andalusia ketika ditaklukkan oleh Raja Leon Alfonso IV yang beragama Kristen di sekitar awal abad 13.Kemudian beberapa tiang di bagian dalam masjid ini dihancurkan dan dibangunlah sebuah cathedral yang bergaya gothic,sehingga masjid ini pun beralih nama dan disebut hingga pada saat sekarang ini sebagai Cathedral Mezquita (katedral masjid).Menara masjid ini juga dialih fungsikan,semula sebagai bagian masjid yang berfungsi untuk mengumandangkan adzan berubah menjadi menara lonceng gereja.Bagaimanapun, meski telah dialih fungsikan,meski telah dialih-namakan,Masjid Cordoba menjadi saksi bisu bahwa Islam pernah ada bahkan berjaya di benua Eropa,khususnya di tanah matador…..
Mihrab di bagian dalam Masjid Cordoba

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar